Jenazah Kakak-Adik Korban Bom Gereja Diserahkan ke Keluarga

Korban ledakan bom bunuh diri di tiga gereja Surabaya
Sumber :
  • Anadolu Agency/Gandhi Wasono

VIVA – Enam jenazah dari 14 korban meninggal dunia dalam peristiwa peledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada akhir pekan lalu diserahkan kepada keluarga masing-masing. Dua di antaranya adalah kakak-adik Vincentius Evans (12 tahun) dan Nathanael (8 tahun), warga Bharata Jaya, Surabaya.

Keduanya adalah korban bom di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel pada Minggu, 13 Mei 2018. Nathanael meninggal dunia setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Bedah, Manyar, Surabaya, pada pukul 20.30 WIB.

Sementara jenazah korban lain yang sudah diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification Rumah Sakit Bhayangkara adalah Mayawati (82 tahun), beralamat di Ngagel Jaya, juga korban ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercela.

Tiga lainnya adalah korban bom di Gereja GKI Jalan Arjuno, yaitu Pujiastuti (66 tahun), beralamat di Petemon II/47; Martha (54 tahun), tinggal di Jalan Kepatihan V/78; dan Tee Suk Cen (64 tahun) asal Tempel 1 Nomor 11. 

"Jumlah total yang sudah diserahkan dan diidentifikasi ada enam korban. Lainnya masih dilakukan pencocokan data (data) postmortem dan antemortem atau data primer dan data sekunder di DVI RS Bhayangkara," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera.