Total 25 Orang Tewas akibat Bom di Surabaya dan Sidoarjo

Kepala Polda Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, di Markas Surabaya pada Rabu, 18 April 2018.
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Total sebanyak 25 orang tewas dalam serangkaian peledakan bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu-Senin, 13-14 Mei 2018. Tiga belas di antaranya adalah pelaku dan 12 lainnya adalah polisi dan warga.

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Machfud Arifin, mengonfirmasi angka itu yang semua dalam peristiwa bom di Surabaya dan Sidoarjo sepanjang hari kemarin dan Senin pagi.

Rinciannya, 21 orang dari bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo kemarin dan empat lainnya dari ledakan bom di Markas Polrestabes Surabaya pada Senin pagi.

"Korban secara menyeluruh hari ini khususnya di Surabaya dan Sidoarjo dua puluh satu orang. Ini belum ditambah dengan yang di Polrestabes Surabaya ada empat yang meninggal dunia," kata Machfud dalam konferensi pers di Markas Polda Jawa Timur pada Senin siang.

Ke-21 korban bom di Surabaya dan Sidoarjo kemarin, rinciannya 9 pelaku dan 12 warga. "Tadi malam di Sidoarjo ada tambahan pelaku yang meninggal ada tiga," katanya.

Selain meninggal di tempat kejadian, beberapa korban dari unsur warga meninggal setelah menjalani masa kritis di beberapa rumah sakit di Surabaya.

Sementara pada Senin pagi, dikabarkan satu pelaku ditembak mati oleh tim Densus 88 dalam penggerebekan di Sukodono, Sidoarjo. Namun belum disebut oleh Machfud.