Ada Bom di Surabaya, Polri Tetapkan Sumatera Utara Siaga I

Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Putra Nasution

VIVA – Insiden bom bunuh diri di sejumlah tempat di Surabaya, Jawa Timur, membuat Kapolda Sumut, Irjen Pol Paulus Waterpauw menetapkan status siaga I untuk Sumatera Utara. Kemudian, menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk melakukan pengamanan ekstra ketat.

"Penetapan status siaga l, sudah kita berlakukan sejak tadi malam, untuk wilayah Sumut," ungkap Paulus kepada wartawan di Medan, Senin sore, 14 Mei 2018.

Paulus mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk selalu siaga dan mengikuti arahan yang sudah ditetapkan. Selanjutnya, untuk personil Kepolisian untuk tidak berkeliaran atau berjalan sendiri dan tetap berada di wilayah masing-masing.

"Setelah itu, kita juga akan mengarahkan personel kita untuk melakukan pengamanan internal. Artinya, personel kita fokuskan untuk menjaga tempat-tempat ibadah seperti masjid, gereja, vihara, kuil, dan tempat ibadah lainnya," jelas Paulus.

Untuk pengamanan juga dilakukan, seperti tempat ibadah dan markas-markas Komando yang juga tidak luput dari pengamanan ekstra. Namun begitu, Paulus menyampaikan kepada warga Sumatera Utara tetap tenang dan tidak terpancing dengan seluruh informasi propaganda dan tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Sesuai perintah Kapolri bahwa pengamanan di tempat ibadah menjadi prioritas penjagaan. Kita juga menjaga tempat keramaian seperti mal dan tempat keramaian lainnya. Selain itu, markas-markas komando juga kita lakukan pengamanan, seperti pengamanan di Mapolda Sumut dengan pengamanan berlapis," kata Paulus.