Menag Minta Kampus Utamakan Ajaran Islam Moderat

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.
Sumber :
  • Fajar GM/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta kalangan perguruan tinggi di seluruh Indonesia  mengutamakan ajaran Islam moderat, sebagai hal yang disebarkan dalam kegiatan-kegiatan akademiknya. 

Ajaran itu dinilai seimbang, lebih tepat, dan tidak akan menumbuhkan pemahaman radikal yang menjadi bibit terorisme pada civitas akademika. "Menjadi titik berat kita bahwa moderasi agama itu harus diperhatikan," ujar Lukman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 5 Juni 2018.

Sejatinya, menurut Lukman, ajaran moderat juga merupakan hal yang dinilai paling tepat di agama mana pun. "Tidak ekstrem. Tidak ada agama yang mengajarkan ekstremitas yang terlalu berlebihan, baik berlebihan ke kanan, maupun ke kiri. Agama itu mengajarkan moderasi," ujar Lukman.

Lukman menilai, ajaran moderat yang ditekankan di seluruh tingkat pendidikan sejak dini, sebagai cara yang bisa mencegah tindakan teror akibat terjadi pemahaman radikal. Peristiwa yang menyangkut teroris dan dunia pendidikan terjadi beberapa waktu lalu, saat polisi menangkap tiga orang terduga teroris di Universitas Riau.

"Program dan kegiatan apa pun, apalagi yang dilakukan oleh lembaga pendidikan sejak dari dasar, menengah, mau pun perguruan tinggi harus betul-betul mengarah kepada moderasi agama," ujar Lukman.