Cegah Macet Saat Mudik, Exit Tol Krapyak Semarang Ditutup

Jalan tol fungsional Semarang, Jawa Tengah, Rabu, 6 Juni 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Dwi Royanto (Semarang)

VIVA – Fokus utama jalur tol fungsional di Kota Semarang, Jawa Tengah adalah potensi kemacetan panjang di exit tol Krapyak. Lantaran itu, kepolisian akhirnya menutup exit tol yang menjadi titik temu pemudik tol fungsional dan jalur Pantura tersebut. 

Penutupan itu dilakukan setelah Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau langsung tol Jrakah-Ngaliyan, bersama Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Abiyoso Seno Aji seta Forkominda terkait.

"Pak Kapolrestabes (Semarang) sudah sampaikan ke pengelola tol Jasa Marga agar exit tol Krapyak tidak dibuka (saat arus mudik), " kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi usai meninjau kesiapan jalur tol Semarang, Rabu, 6 Juni 2018. 

Akibat penutupan tol Krapyak, kendaraan pemudik yang hendak menuju ke dalam Kota Semarang bisa keluar via Exit Tol Gayamsari. Menurut Hendrar, penutupan exit tol Krapyak diprediksi membantu arus lalu lintas di jalan Pantura Semarang ke arah Jakarta, maupun masuk ke dalam kota. 

"Jadi itu mengurangi traffic ke Jrakah dan Krapyak. Sekali lagi untuk exit tol Krapyak kami tutup, bagi yang ingin ke Kota Semarang kami  arahkan melalui exit Tol Gayamsari, " katanya. 

Sebelumnya, PT Jasa Marga akan melakukan rekayasa lalu lintas khusus digerbang tol Manyaran yang menjadi titik bertemunya kendaraan dari tol fungsional Batang-Semarang. Salah satunyadengan menambah kapasitas gerbang tol (GT) menjadi 12 GT. 

Rekayasa lainnya adalah dengan menetapkan lawan arus atau contraflow pada  jalur dari Semarang menuju Jakarta. Contraflow dimungkinkan dilakukan sejak simpang susun Krapyak hingga GT Manyaran.