Saudi Buka Layanan Imigrasi di Dua Embarkasi

Ilustrasi jemaah haji
Sumber :
  • H Eko Priliawito - VIVA.co.id

VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memastikan, layanan imigrasi Arab Saudi untuk jemaah haji akan dihadirkan di Indonesia. Namun demikian, untuk tahun ini layanan tersebut baru ada di Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) dan Embarkasi Surabaya (SUB).

“Untuk percontohan, tahun ini layanan imigrasi Arab Saudi dibuka di Embarkasi Jakarta-Pondok Gede dan Embarkasi Surabaya. Semoga tahun mendatang bisa dibuka di semua embarkasi,” kata Menag usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Operasional Haji di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, melalui keterangan tertulis kepada VIVA Kamis, 7 Juni 2018.

Menurut Menag, layanan imigrasi itu meliputi verifikasi dokumen, pemindai sidik jari, dan pemberian stempel. Dengan layanan ini, jemaah bisa langsung menuju bus setibanya di Arab Saudi.

“Jemaah tidak perlu lagi melewati pemeriksaan imigrasi saat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah dan King Abdul Aziz Jeddah. Mereka bisa langsung menuju bus setibanya di bandara,” ujar Lukman Hakim.

Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) menjadi tempat pemberangkatan jemaah yang berasal dari Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Lampung. Sedangkan Embarkasi Surabaya (SUB) menjadi tempat pemberangkatan jemaah dari Jawa Timur.

Adapun untuk layanan rekam biometrik dan sidik jari, Menag memastikan hal itu tetap akan dilakukan di seluruh embarkasi. Total ada 13 embarkasi, yaitu: Embarkasi Aceh (BTJ), Embarkasi  Medan (MES), Embarkasi Padang (PDG), Embarkasi Batam (BTH), Embarkasi Palembang (PLM): Orange, Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG), Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS), Embarkasi Surakarta (SOC), Embarkasi Surabaya (SUB), Embarkasi Mataram (LOP), Embarkasi Banjarmasin (BDJ), Embarkasi Balikpapan (BPN), dan Embarkasi Ujung Pandang (UPG). (mus)