BMKG Sebut Perairan Laut Lombok Naik Usai Gempa 7 SR

Pergerakan tsunami gempa 7,0 SR Lombok.
Sumber :
  • BMKG

VIVA - Kabag Humas Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Harry Tirto menyatakan bahwa air laut di Lombok naik sebesar 0,135 meter paska terjadinya gempa berkekuatan 7 skala richter. Dia mengimbau masyarakat untuk pergi ke lokasi yang lebih aman.

Sedangkan, Kepala BMKG Mataram, NTB, Agus Riyanto, mengakui masyarakat saat ini dalam kondisi panik. Banyak dari mereka yang menggunakan mobil dan motor tengah menuju ke kota.

"Info dari BMKG Pusat, gempa ada di utara, berpotensi tsunami di bagian utara," kata dia dalam perbincangan dengan tvOne, Minggu, 5 Agustus 2018.

Agus mengaku sementara ini tindakan yang dilakukan warga bukan berasal dari arahan BMKG. Secara spontan mereka ramai-ramai menuju tempat yang mereka anggap aman karena beredarnya isu air laut naik.

"Sehingga mereka berlarian," kata dia.

Agus menuturkan institusinya selama ini bersama BPBD provinsi dan kota sudah melakukan sosialisasi terkait gempa-gempa di Pulau Lombok, termasuk gempa yang berpotensi menimbulkan tsunami.