Sudah 131 Orang Meninggal Akibat Gempa Lombok

VIVA – Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 7,0 Skala Richter yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, terus bertambah, Rabu, 8 Agustus 2018. 

"Hingga pukul 12 siang tadi jumlah korban mencapai 131 orang," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho di kantor BNPB, Jakarta Timur.

Sutopo mengatakan, ratusan korban jiwa tersebut berkewarganegaraan Indonesia. Para korban tersebar di beberapa wilayah. Rinciannya, 78 korban di Kabupaten Lombok Utara; 24 korban di Kabupaten Lombok Barat; 19 korban di Kabupaten Lombok Timur; 6 korban di Kota Mataram; 2 korban di Kabupaten Lombok Tengah; dan 2 korban di Denpasar.

Akibat gempa, sebanyak 1.477 orang mengalami luka berat dan menjalani rawat inap. Kemudian, sebanyak 156.003 orang masih mengungsi. "Lalu tercatat sebanyak 42.239 unit rumah dan 458 bangunan sekolah mengalami kerusakan," katanya.

Saat ini, kata Sutopo, pencarian korban masih terus dilakukan. Sebab, diprediksi korban masih akan terus bertambah akibat tertimbun reruntuhan bangunan.

Tak hanya itu, pendataan bangunan rumah yang rusak masih terus dilakukan. Hal itu karena terkait dengan bantuan yang akan diberikan pemerintah.