Jokowi Sebut Dua Wilayah di Lereng Rinjani Masih Sulit Akses

Presiden Joko Widodo
Sumber :
  • VIVA/Agus Rahmat

VIVA – Presiden Joko Widodo mengakui, masih ada beberapa titik yang belum bisa ditangani dengan baik di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.

Terutama, di dua kecamatan yakni Bayan dan Kayangan. Diakui Kepala Negara, beberapa desa di kedua kecamatan itu masih kesulitan dalam menyalurkan bantuan seperti selimut, obat-obatan, hingga air bersih.

"Karena, posisinya ada di posisi menuju ke puncak Gunung Rinjani yang tidak bisa dijangkau oleh motor, apalagi mobil," kata Jokowi, dalam keterangan persnya, Senin 13 Agustus 2018.

Di beberapa lokasi itu, ada yang longsor. Diakui Presiden, juga belum tertangani dengan baik. Ia berjanji, akan menjadi perhatian pemerintah, meski medannya sangat sulit.

Bahkan, Jokowi meminta, agar helikopter milik TNI AU digunakan untuk menembus beberapa titik yang medannya sulit tadi.

"Saya tadi sudah perintahkan kepada Panglima, supaya diselesaikan masalah yang ada. Karena, juga di sini standby empat heli juga yang bisa digunakan. Tapi memang, medannya bukan medan yang gampang," jelas mantan gubernur DKI itu.

Pemerintah berjanji, akan membawa bantuan ke sana. Sebab, kalau berharap masyarakat untuk turun, menurutnya, juga tidak mungkin.

Maka yang paling memungkinkan, kata Jokowi, dengan memanfaatkan helikopter yang sudah ada tersebut.

"Kalau mereka memang butuh logistik, saya kira bisa diturunkan dari heli lewat tali, saya kira bisa," katanya.

Hanya saja, untuk bantuan alat-alat berat, menurut Jokowi, sedikit terkendala oleh medan yang terjal.

"Tapi kalau kondisinya seperti tadi saya sampaikan, ada beberapa yang rumahnya kena longsoran dan tertimbun itu memang belum bisa kita selesaikan. Mungkin, ada lima korban yang ada di longsoran itu belum bisa kita selesaikan," katanya. (asp)