Ribuan Makam Terendam di Pesisir Semarang

Makam terendam air laut pasang atau rob di Semarang, Jawa Tengah.
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Harto begitu piawai mengayunkan cangkulnya siang itu. Di tengah terik matahari ia begitu sabar mengeruk tanah untuk diletakkan di sejumlah kuburan yang terendam air laut pasang atau rob.

Makam Tenggang namanya. Makam yang berada di Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari, Semarang, itu bertahun-tahun seolah hilang diterjang air laut pasang. Ada ribuan makam yang masih memiliki ahli waris kini terpapar air rob yang kerap melanda wilayah pesisir.

"Ini kita masih melakukan peninggian makam. Tanahnya kebetulan dikasih dari kerukan sungai Banjir Kanal Timur," kata Harto di sela menimbun sebuah makam pada Selasa, 28 Agustus 2018.

Kondisi makam tergenang itu memang cukup memprihatinkan. Sepintas, kawasan itu tak seperti makam dengan gundukan tanah, patok maupun nisan-nisan. Beberapa makam bahkan terlihat mengapung dikelilingi air pasang.

Harto mengisahkan, selama beberapa tahun terakhir lebih 300 meter makam di kampungnya nyaris hilang. Warga pun tak bisa berbuat banyak untuk bisa mempertahankan kondisi makam seperti semula. Solusi yang kerap dilakukan memang terpaksa menguruk makam itu dan memberi patok-patok baru, karena tak ada tempat lain kalau mau dipindahkan.

Karena itu pula, warga yang ingin berziarah mendoakan pendahulunya di makam itu terpaksa ala kadarnya. Mereka kerap berdoa di sisa-sisa makam yang terbebas genangan air laut.

Harto yang telah puluhan tahun menjadi penjaga makam Tenggang mengaku hanya bisa pasrah melihat kondisi makam. Apalagi makam berusia puluhan tahun itu tidak dipindahkan ke lokasi baru, hanya diberi tanda baru serta dibangun ulang persis di atas lahan yang sama. (ase)