Spanduk Tolak Neno dan Dhani Juga Beredar di Semarang

Spanduk penolakan untuk Neno dan Ahmad Dhani
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA –  Penolakan terhadap acara jalan sehat umat Islam yang menghadirkan Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Kota Solo juga terjadi di Kota Semarang. Penolakan muncul dari sejumlah spanduk yang terpampang di sejumlah ruas jalan.

Ada dua spanduk penolakan yang menolak kehadiran aktivis #2019GantiPresiden itu. Spanduk penolakan itu sebelumnya sempat viral di sosial media sejak Sabtu, 1 September 2018 lalu.

Spanduk pertama terpampang di Jalan Pahlawan tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal persis di depan kantor Mapolda Jawa Tengah. Satu spanduk lagi terpampang di kawasan Tugu Muda Semarang, tepatnya di samping pos polisi depan Gereja Katredal.

Dua spanduk berlatarbelakang putih itu ditulis cat warna hitam dan putih secara manual. Spanduk itu tertulis, 'Pak Kapolda & Kapolresta Solo; Wong Solo Minta Aga Kegiatan Haornas Untuk Kegiatan Politik Neno dan Dhani Tidak Diizinkan'.

Meski sempat viral, namun dua spanduk itu terpantau tak lagi terpasang di Jalan Pahlawan dan Jalan Pemuda itu pada Senin, 3 September 2018. Belum diketahui pasti siapa yang mencopot spanduk tersebut.

Kapolda Jawa Tengah, Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono, saat dikonfirmasi terpisah membenarkan jika muncul banyak penolakan masyarakat terhadap rencana acara jalan sehat yang digelar pada 9 September di Kota Solo. Namun hingga saat ini pihaknya belum menerima pengajuan izin resmi dari panitia.

"Yang kita minta memenuhi syarat dalam peraturan pemerintah nomor 60 tahun 2017. Di mana kegiatan itu harus dapat izin dari kepolisian, " kata Condro.

Condro menambahkan, jika saat ini pihak panitia baru menyertakan pemberitahuan acara. Padahal sesuai aturan jika kegiatan itu ada konten politis, mimbar bebas serta mengundang tokoh hingga artis wajib menyertakan izin resmi ke polisi. 

"Kalau unjuk rasa, hari Minggu itu kan hari olahraga nasional, hari libur nasional. Maka kegiatan seperti itu tidak boleh. Kita berikan waktu tiga hari (mengajukan izin) sebelum pelaksanaan, " katanya.

Sebelumnya, penolakan terhadap acara jalan sehat umat Islam yang menghadirkan Ahmad Dhani dan Neno Warisman di Solo disuarakan oleh elemen Forum Masyarakat Cinta Surakarta. Selain menolak kedua tokoh itu, mereka menuding bahwa acara Haornas itu sarat muatan politik. Di mana kegiatan itu juga disertai tuntutan kepada pemerintah terkait harga sembako, harga BBM dan tarif listrik.