Peringatan Dini BMKG: Waspada Angin Kencang Tiga Hari ke Depan

prakiraan cuaca di Indonesia. (Ilustrasi)
Sumber :
  • BMKG

VIVA – Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati, menegaskan kondisi cuaca di Indonesia masih masuk musim kemarau. Ia pun menerangkan jika kondisi ini diperkuat dengan adanya pelemahan pusat tekanan tinggi di wilayah Australia. 

Akibatnya, dorongan massa udara kering dan dingin dari Australia semakin melemah, sehingga massa udara di wilayah Indonesia khususnya bagian selatan ekuator relatif menjadi lebih lembap.

"Kondisi ini menyebabkan terjadinya potensi pertumbuhan awan hujan untuk tujuh hari ke depan semakin meningkat di wilayah Riau, Bengkulu, Kepulauan Riau, Jabodetabek, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Maluku, dan Papua," ucap Dwikorita Karnawati, di Kantor BMKG Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, 4 September 2018.

Dwikorita mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai adanya hujan lebat yang akan disertai dengan kilat dan angin kencang, di sekitar Indonesia dalam periode tiga hari ke depan. 

Wilayah yang akan terkena angin kencang seperti Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, dan Papua Barat.

"Kondisi ini diperkuat adanya pusat kelemahan tinggi di wilayah Australia akibat dorongan panas dan dingin, sehingga dampaknya massa udara khususnya selatan ekuator jadi lebih lembap. Nah, kondisi ini menyebabkan potensi hujan, dalam tiga hari ke depan akan ada angin kencang. Jadi saya imbau kepada masyarakat untuk tetap waspada," ujarnya.