Prabowo: Tertibnya Reuni 212 Jadi Bukti Umat Islam Anti-Kekerasan

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (tengah) dan Fadli Zon (kedua kanan).
Sumber :
  • Twitter.com/@fadlizon

VIVA – Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto turut hadir dalam reuni akbar aksi 212 di lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu 2 Desember 2018. Di acara ini, Prabowo sempat menyampaikan terimakasih.

Usai acara, Ketua Umum Partai Gerindra ini menilai positif kondisi tertibnya aksi reuni. Dia menilai bahwa hal itu membuktikan bahwa umat Islam di Indonesia tidak menyetujui aksi-aksi kekerasan.

"Seperti kita lihat, ada semangat persaudaraan, ketertiban, ada rasa bahwa menjadi muslim itu tidak berarti harus mendorong kekerasan," kata dia.

Menurut dia, saat ini ada pembingkaian atau framing seolah-olah kalangan umat Islam tertentu di Indonesia menyetujui kekerasan. Padahal anggapan itu tak benar.

"Kan ini ada framing bahwa ya(suka kekerasan), dan framing sedikit-sedikit kalau orang Islam cenderung ke radikal. Itu tidak benar," ujar Prabowo.

Sebelumnya, dalam pidato di panggung, Prabowo mengawalinya dengan ucapan bismillah. Tidak banyak yang disampaikannya karena ia berusaha memenuhi aturan tidak bicara politik dalam forum tersebut.

"Bismillah, Assalammualaikum. Sebagai insan yang bertakwa yang beragama, mari kita tak henti-henti memanjatkan puji syukur, kita masih diberi kesehatan, diberi napas berkumpul di tempat mulia ini dalam keadaan sehat walafiat, penuh persaudaraan, penuh persatuan dan penuh ketertiban," kata Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini. (ren)