Ketua MPR Puji Tekad Jokowi Lanjutkan Proyek Trans-Papua

Presiden Joko Widodo (kanan) berbincang dengan Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan mengutuk pembantaian para pekerja proyek jalan trans-Papua oleh kelompok bersenjata di Kabupaten Nduga, Papua. Menurutnya, itu jelas pelanggaran hak asasi manusia dan bertentangan dengan kemanusiaan.

"Bayangkan orang bekerja dibunuh sedemikian rupa sangat mengganggu, bertentangan dengan kemanusiaan, itu pelanggaran berat," kata Zulkifli di kompleks Parlemen di Jakarta, Jumat, 7 Desember 2018.

Ia mengapresiasi tekad Presiden Joko Widodo yang memutuskan melanjutkan pembangunan meski dengan risiko gangguan keamanan serupa. Tetapi dia meyakini TNI dan Polri sanggup menjaga keamanan dan ketertiban di sana.

"Saya apresiasi bahwa Presiden terus lanjutkan pembangunan, ya, dan harus ada tindakan tegas," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu.

PT Istaka Karya, perusahaan kontraktor proyek jalan itu, menerangkan bahwa saat kejadian ada 27 pekerjanya, ditambah seorang dari Kementerian PUPR. Ke-28 pekerja itu mengerjakan pembangunan jembatan di ruas Mugi-Habema, bagian dari proyek trans-Papua.

Korban tewas dalam peristiwa itu dilaporkan berjumlah 19 orang warga sipil, ditambah satu orang prajurit TNI, Serda Handoko. Dengan penemuan 16 korban tewas, otomatis tersisa tiga jenazah lagi yang sampai kini belum ditemukan. (ase)