Kecelakaan Saat Libur Tahun Baru di Jatim Turun Gara-gara Macet

Ilustrasi kecelakaan mobil
Sumber :

VIVA – Angka kecelakaan lalu lintas di Jawa Timur menurun selama libur Natal dan Tahun Baru dibandingkan momen serupa tahun sebelumnya. Ada beberapa faktor penurunan terjadi, Kepolisian Daerah Jawa Timur menyebut di antaranya karena adanya titik kemacetan. Makin macet, kecelakaan terhindari.

Penurunan angka kecelakaan lalu lintas itu berdasarkan laporan Operasi Lilin Semeru selama dua belas hari sejak 21 Desember 2018 sampai 1 Januari 2019. Faktor lain yang menyebabkan turunnya pelanggaran dan kecelakaan ialah dibukanya tol fungsional dan sudah berjalan sebagaimana yang diharapkan oleh pemerintah.

Berdasarkan data, tercatat 54 kejadian kecelakaan terjadi di Jawa Timur selama Operasi Lilin Semeru. Angka itu menurun drastis dibandingkan momentum yang sama tahun 2017, yakni 203 kejadian. “Semakin macet rupanya semakin turun kecelakaan. Nah, ini yang menjadi beberapa hal (faktor) yang terjadi,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera di Surabaya, Rabu, 2 Januari 2019.

Angka kejahatan konvensional (curat, curas dan curanmor) selama libur Natal dan Tahun Baru sebanyak 189 kejadian. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun 2017 sebanyak 194 kejadian. Kejadian tertinggi berada di wilayah Kepolisian Resor Bangkalan, Madura, yakni 28 kejadian.

Setelah Bangkalan, menyusul Polres Mojokerto sebanyak 24 kejadian dan Polres Bojonegoro 18 kejadian. “Memang ada yang meningkat di beberapa Polres, kejadian kejadian yang terjadi antara lain kejahatan konvensional yang terjadi di wilayah Madura itu aku cukup besar,” kata Barung.

Dia menjelaskan, Operasi Lilin Semeru menyasar empat fokus, yakni kegiatan ibadah, kegiatan rekreasi, jalan, dan orang. “Kita menyatakan bahwa Operasi Lilin Polda Jawa Timur dilaksanakan dari tanggal 21 sampai dengan sekarang berjalan aman, tertib, dan lancar, serta kondusif. Ini semua ini semua berkat peranan serta daripada masyarakat seluruh Jawa Timur,” ujarnya. (mus)