Dua Kapal Perang Cari Tanker Minyak Sawit yang Hilang di Laut Jawa

Sejumlah warga melintas di depan KRI Usman Harun (359) yang bersandar di dermaga Pelabuhan Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Minggu (29/5/2016).
Sumber :
  • ANTARA/Adwit B Pramono

VIVA – Kapal tanker pengangkut minyak kelapa sawit atau crude palm oil bernama MT Namse Bangdzod masih belum diketahui posisinya. Kapal itu hilang kontak di Laut Jawa sejak Jumat lalu, 28 Desember 2018.

Komando Armada I masih terus mencari dan kini mengerahkan dua kapal perang atau KRI untuk mencari kapal yang hilang itu. Kedua kapal perang yang dikerahkan ialah KRI Usman Harun-359 dan KRI Teluk Cirebon-543.

Menurut Kepala Dinas Penerangan Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho, saat dikonfirmasi wartawan, Senin 7 Januari 2019, Pangkalan TNI Angkatan Laut dan jajaran Koarmada I juga membantu. Ia meminta bersabar dan mendoakan, agar upaya pencarian segera berbuah hasil.

Kapal MT Namse bertolak dari Pelabuhan Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, dengan tujuan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta. Kapal itu memiliki 12 kru, yakni seorang nahkoda dan 11 anak buah kapal.

Kapal MT Namse Bangdzhod dengan GT 1128 adalah kapal berbendera Indonesia, yang dioperasikan oleh PT Surabaya Shipping Lines. Kapal itu dinakhodai Muhammad Asdar Wijaya. (asp)