Sejumlah Sekolah di Maros Masih Libur akibat Banjir

Banjir merendam gedung sekolah SDN 83 Padang Setang, Maros, Sulawesi Selatan.
Sumber :
  • Asis Hamid

VIVA – Bencana banjir yang melanda Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, juga berdampak langsung pada aktivitas belajar mengajar. Akibat tergenang banjir, sejumlah sekolah terpaksa diliburkan.

Meski genangan air perlahan mulai surut, tapi masih ada sekolah yang terendam air banjir. Ada lima sekolah yang berada di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros masih terendam banjir.

Sementara itu, sejumlah guru dan murid yang sekolahnya sudah tidak terendam banjir kini mulai bersih-bersih. Mereka membersihkan ruang kelas dan ruang guru dari lumpur.

Siswa yang dilibatkan adalah mereka yang tinggal tidak jauh dari sekolah. Terlihat mereka bergotong royong membersihkan sekolah dan menata kursi yang berantak terkena banjir.
 
"Banjir mulai menggenangi sekolah sejak Selasa pagi. Banjir sampai 1 meter lebih. Kami sudah antisipasi tapi masih ada buku-buku yang terkena banjir karena air banjir tinggi sekali," ujar M Aksa, salah satu guru di SDN 83 Padang Setang, Maros, Jumat, 25 Januari 2019.
 
Hingga hari ini sekolah tetap diliburkan. Libur sekolah diperkirakan berlanjut hingga Senin. Sekolah berharap banjir cepat surut dan tidak ada banjir susulan.

"Aktivitas belajar masih diliburkan karena sekolah masih kotor. Semoga Senin sudah normal kembali. Di Desa Borikamase ada lima sekolah dan semua terkena banjir," katanya.

Banjir dengan ketinggian 1,5 meter juga merusak sejumlah fasilitas umum dan fasilitas sekolah. Sejumlah ruas jalan penghubung juga masih terendam banjir. (art)