Roy Suryo Tak Mau Perkarakan Pelempar Mobilnya, Kenapa?

VIVA – Mobil milik Roy Suryo menjadi sasaran pelemparan batu saat terjadi insiden ricuh di acara kunjungan Prabowo ke Yogyakarta, Rabu 27 Februari 2019. Mobil bertipe Toyota Lexus ini dilempar batu saat terparkir di halaman rumah Roy Suryo di Jalan Magelang Km 4,5, Pedukuhan Kutu Dukuh, Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman, DIY.

Mobil Roy Suryo dilempar batu saat dua kubu pendukung capres saling lempar dan kejar pascainsiden ricuh tersebut. Akibat pelemparan ini, kaca mobil belakang mobil pecah.

Terkait insiden yang dialaminya, Politikus Demokrat ini mengaku dirinya tak akan melaporkan ke pihak kepolisian. Roy Suryo mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan siapa pun pelaku pelemparan mobilnya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini justru mendoakan pelaku agar mendapatkan hidayah dari peristiwa yang dilakukan.  

"Saya memaafkan saja karena namanya juga anak-anak mungkin tidak tahu atau apa. Semoga anak-anak diberi hidayah oleh Allah. Semoga tidak ada korban yang lain," kata Roy Suryo saat dihubungi.

Anggota DPR RI ini berharap agar peristiwa serupa tak dialami oleh orang lain. Menurutnya peristiwa yang dialaminya bisa menyebabkan nyawa dan keselamatan seseorang terancam.

"Selaku warga asli Yogya saya berharap kejadian yang menimpa tadi semoga tidak mengenai pihak lain. Apalagi menyangkut jiwa seseorang," kata Roy Suryo.

Usai kejadian, Roy Suryo mengimbau pada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan dari ancaman perpecahan. Roy Suryo menyebut jangan sampai karena berbeda pilihan politik lalu mengakibatkan perpecahan di masyarakat.

"Kita itu satu keluarga, satu saudara. Jangan gara-gara beda pilihan entah 1 entah 2, entah warna apa masyarakat yang dikorbankan. Mari kita jaga suasana menjelang 17 April 2019 besok. Kita toh sama-sama bersaudara," kata dia.