Longsor di Manggarai Barat NTT, 2 Warga Tewas 6 Hilang

Longsor di jalur Trans Flores Manggarai Barat arah Labuan Bajo
Sumber :
  • Laporan Jo Kenaru Manggarai-NTT

VIVA – Delapan orang warga Kampung Culu Desa Tondong Belang Kecamatan Mbeliling Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur, tertimbun longsor setelah kawasan tersebut diguyur hujan lebat yang berlangsung sejak Rabu malam hingga Kamis pagi kemarin.

Delapan orang korban yang tertimbun pada Kamis pagi, 7 Maret 2019 merupakan penghuni dari dua rumah yang tertimbun longsor. Dua korban dilaporkan ditemukan dalam keadaan telah meninggal dunia dan telah dimakamkan hari ini.

"Dua orang telah ditemukan dan telah dimakamkan tadi siang kemudian 6 lainnya masih dicari," kata Komandan Kodim 1612 Manggarai Letkol Inf. Rudi Markiano Simangunsong kepada VIVA, Jumat petang 8 Maret 2019.

Letkol Rudi yang memimpin pencarian korban di Kampung Culu mengaku upaya pencarian korban terkendala peralatan. TNI bersama warga kata dia telah bekerja sejak Kamis menggunakan peralatan seadanya.

"Ini longsorannya kan besar dan banyak batunya. Itu tebing yang longsor menimpa rumah dan jalan raya sementara kita galinya pelan dan hati-hati menggunakan sekop dan linggis jadi memang butuh berhari-hari," ujarnya.

Hingga hari kedua pencarian, alat berat belum bisa menjangkau lokasi kejadian sebab sepanjang hampir 14 kilometer Jalan Trans Flores menuju Labuan Bajo yang melintasi wilayah Mbeliling disasar 20 titik longsor.

"Dua unit alat berat yang didatangkan dari Ruteng milik PT Floresco baru membersihkan delapan titik, tersisa empat titik longsor lagi yang harus ditangani baru bisa sampai ke lokasi yang menimbun warga," tutur Letkol Rudi.

Menurut Rudi, selain menimpa rumah warga longsor juga menimbun mobil tangki BBM dan minibus yang sedang melintas. Beruntung tidak ada korban dalam kejadian tersebut.

"Yang di mobil Avanza [travel] semua selamat. Begitu juga dengan supir mobil tanki BBM. Mobil avanza juga sudah dievakuasi, hanya [mobil] tanki BBM yang terperosok ke dalam jurang," katanya.

Berikut identitas  8 orang korban yang tertimbun longsor :

Salin (60) telah ditemukan meninggal

Remigius Sera (28)

Fransiska Tania Sera (8 bulan) ditemukan meninggal

Hironimus Rius (52)

Margareta Ersi (40)

Hilariani Jelita Mensa (12)

Leonardus Rifal (13) Yosefa Nelti (6).

(ren)