Kecam Penembakan di Masjid, JK Bingung Selama Ini Selandia Baru Aman

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVA/Reza Fajri

VIVA – Wakil Presiden, Jusuf Kalla menyampaikan bela sungkawa atas penembakan yang terjadi di sebuah masjid di Selandia Baru. Sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia atau DMI, dia mengaku kaget dengan kejadian ini.

"Pemerintah Indonesia, dan saya juga pribadi sebagai Ketua Masjid, sangat sedih melihat terjadi di New Zealand (Selandia Baru)," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat 15 Maret 2019.

Menurut JK, sepengetahuannya Selandia Baru dikenal sebagai negara yang aman. Wapres yang pernah berkunjung ke sana, juga menilai tidak ada diskriminasi di negara tersebut.

"Selama ini, New Zealand negara yang aman. Saya dua kali salat di masjid di sana, sangat baik, sangat terbuka. Pemerintah dan masyarakat tidak ada unsur-unsur diskriminatif di sana. Dan, masjid ada di mana-mana," ujar JK.

JK juga mengaku sudah berkomunikasi dengan duta besar Indonesia untuk Selandia Baru. Dia menginstruksikan Dubes Tantowi Yahya, untuk terus memantau perkembangan Warga Negara Indonesia (WNI) yang belum diketahui kabarnya.

"Ya, saya menginstruksikan Pak Dubes, untuk memantau terus dan berusaha menemukan (WNI), mengetahui ke mana yang enam orang tadi. Karena, tiga sudah diketahui dan sisa tiga," kata JK.

Selandia Baru berduka cita atas insiden penembakan dua masjid di Kota Chrischurch pada Jumat 15 Maret 2019. Penembak masuk ke dalam masjid, dengan senapan dan secara membabi buta memberondong jemaah yang sedang berada di dalam masjid. (asp)