BNPB Sebut 1.107 Bencana Terjang Indonesia Tiga Bulan Terakhir

BNPB.
Sumber :
  • Rifki Arsilan/VIVA.co.id

VIVA – Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menyatakan, sejak 1 Januari sampai akhir Maret 2019, pihaknya telah mencatat sebanyak 1.107 kali bencana alam yang menerjang sejumlah daerah di Indonesia.

Jumlah itu jauh lebih tinggi, dibandingkan dengan jumlah bencana yang terjadi pada 2018 di periode yang sama.

"Kalau jumlah kejadiannya, terjadi kenaikan atau peningkatan 32,4 persen dibandingkan tahun 2018," kata Sutopo di Kantor BNPB, Jakarta Pusat, Jumat 29 Maret 2019.

Ia menambahkan, meningkatnya jumlah bencana alam mulai dari banjir, longsor, gempa bumi di sejumlah wilayah Indonesia itu telah menyebabkan jumlah korban jiwa atau meninggal dunia sebanyak 279 orang. Sementara itu, untuk korban yang hilang tercatat sebanyak 96 orang.

"1.340 orang luka-luka, 85.772 orang mengungsi dan terdampak. 17.521 unit rumah rusak, di mana 3.235 rusak berat 2.955 rusak sedang dan 11.331 rusak ringan. Sementara, fasilitas publik yang rusak mencapai lebih dari 531," ujarnya.

Terkait dengan kerugian ekonomi, lanjut Sutopo, pemerintah hingga saat ini masih terus menghitung jumlah kerugian ekonomi yang terdampak akibat 1.107 bencana yang terjadi di wilayah Indonesia. Namun, Sutopo memastikan perkiraan kerugian material yang disebabkan oleh bencana alam yang terjadi tiga bulan terakhir ini mencapai triliunan rupiah.

"Tentu, kerugian ekonomi ini mencapai triliunan rupiah. Kami belum hitung berapa kerugian ekonomi, baik kerugian yang langsung maupun tidak langsung dari bencana sampai dengan akhir Maret 2019 secara pasti. Tetapi, bisa kita perkirakan kerugian mencapai triliunan rupiah," katanya. (asp)