Fokus pada Kredit Konsumer, BCA Berhasil Raih Sertifikat ISO 9001:2015

Manajemen BCA menerima sertifikat ISO 9001:2015 yang diserahkan langsung oleh Direktur URS Indonesia Hominjono di Jakarta, Rabu (13/03).
Sumber :

Sebuah perusahaan perbankan harus berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu proses dan layanan kredit konsumer yang fokus pada kepuasan pelanggan dan memastikan bahwa kredit konsumer yang disalurkan tersebut memberikan dampak serta nilai tambah yang berkesinambungan juga berkelanjutan, baik dari sisi nasabah maupun sebagai institusi perbankan.

Sebagai bank yang senantiasa di sisi nasabahnya, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) pun melaksanakan komitmen tersebut agar tak henti dalam memberikan pelayanan terbaik bagi nasabahnya. Tak ayal, apa yang dilakoni bank swasta terbesar di Indonesia ini pun berbuah manis dengan mendapat Sertifikat ISO 9001:2015 atas kinerja bisnis kredit konsumer. 

Pemberian sertifikat tersebut didasarkan pada evaluasi terhadap kualitas proses dan layanan kredit konsumer yang disediakan BCA yang berdampak pada peningkatan nilai tambah dengan memperhatikan aspek kesinambungan dan keberlanjutan investasi, baik dari sisi BCA sebagai institusi perbankan maupun dari sisi masyarakat sebagai penerima manfaat.

“Sertifikasi tersebut menjadi bukti bahwa proses dan layanan kredit konsumen tersebut dilakukan dengan tahapan yang prudent dan berorientasi pada investasi yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Hal ini dapat menjadi acuan bagi masyarakat, baik nasional maupun internasional, yang ingin menjalin kerja sama dengan BCA ke depan,” ungkap Direktur BCA Suwignyo Budiman saat menerima sertifikat ISO 9001:2015 di Jakarta, belum lama ini.

Seperti diketahui, prinsip manajemen mutu dalam ISO 9001:2015 terdiri atas tujuh fokus, antara lain fokus terhadap kepuasan pelanggan (customer focus), kepemimpinan yang berorientasi pada target (leadership), menciptakan dan memberi nilai tambah kepada pelanggan (engagement of people), proses yang transparan yang melibatkan semua pihak terkait di perusahaan (process approach), peningkatan yang selalu siap menghadapi persaingan (improvement), didasarkan pada fakta dan kenyataan (evidence based decision making), dan keberlangsungan hubungan baik dengan semua pihak yang terkait (relationship management).

Suwignyo menambahkan, dengan ISO 9001:2015 ini, juga diharapkan akan meningkatkan kepercayaan nasabah, jaminan kualitas proses layanan, peningkatan produktivitas, motivasi, moral, dan kinerja karyawan, serta peningkatkan efisiensi ke depan dalam rangka menjamin kinerja perusahaan yang berdampak memberikan nilai tambah bagi segenap stakeholder dan masyarakat.