Pemudik, Catat 16 Titik Rawan Kemacetan di Jawa Timur

Ilustrasi macet saat mudik lebaran.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA – Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur, Fattah Jasin, mengungkapkan 16 titik rawan kemacetan saat musim mudik Lebaran nanti. Titik-titik rawan macet itu berada di jalur arteri, di luar jalur tol panjang Jakarta-Surabaya.

"Ada enam belas titik rawan [macet], ada pasar tumpah di Madura ada empat titik, Karanglo [Kota Malang], ada Mengkreng, Purwosari, Exit Dumpil [Madiun-Ngawi], kemudian perlintasan kereta di Caruban," kata Fattah usai apel Operasi Ketupat Semeru di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Surabaya, Selasa 28 Mei 2019.

Berdasarkan data diperoleh, keenam belas titik rawan kemacetan saat Lebaran nanti di Jawa Timur ialah: Ketapang, Banyuwangi; Pasar Ranuyoso dan Pasar Wates Wetan, Lumajang; Lumajang; Pasar Tanah Merah dan Pasar Blegah, Bangkalan; dan Simpang Medaeng-Kletek, Sidoarjo.

Lalu Simpang Empat Taman Dayu dan Simpang Tiga Purwosari, Pasuruan; Pasar Lawang dan Pasar Singosari, Kabupaten Malang; Simpang Empat Underpass Karanglo, Kota Malang; Pasar Babat, Lamongan; Simpang 3 Masjid Moeldoko, Jombang; Simpang Empat Mengkreng dan Pasar Bagor, Nganjuk; dan perlintasan rel kereta api Kaligunting Caruban, Madiun.

Petugas gabungan akan berjaga maksimal di enam belas titik rawan macet itu. Pengaturan lalu lintas akan diterapkan secara tegas. Misalnya, di sepanjang jalan Medaeng, bus-bus yang datang ke Terminal Purabaya di Bungurasih dilarang menurunkan atau mengangkut penumpang di jalan.

Lebih dari sembilan ribu personel gabungan disiapkan untuk pengamanan Lembaran, termasuk pengaturan arus mudik-balik. Personel gabungan itu terdiri dari Kepolisian RI, TNI, Satuan Polisi Pamong Praja, dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, dan instansi terkait lainnya. Sebanyak 319 pos pengamanan didirikan di seluruh daerah di Jatim. (ren)