Pemudik dari Bandung Tabrak Pembatas Tol di Lampung, Satu Tewas

Kecelakaan di ruas jalan tol trans-Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, Minggu siang, 2 Juni 2019.
Sumber :
  • VIVA/Ardian

VIVA – Kecelakaan tunggal dilaporkan di ruas jalan tol trans-Sumatera Bakauheni-Terbanggi Besar, Lampung, siang kemarin. Satu orang dari empat orang di dalam mobil itu tewas, sementara dua yang lain terluka.

Polisi mengonfirmasi kabar kecelakaan tunggal itu meski baru diketahui publik pada Senin, 3 Juni. "Kecelakaan terjadi karena mobil melaju cepat dari arah Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Terbanggi Besar sehingga hilang keseimbangan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad di Bandar Lampung.

Kecelakaan tunggal itu berawal saat mobil yang dikemudikan oleh Rusdi Rizal (34 tahun), warga Kampung Molong Asih, Gang Miyaman Kecamatan Cindari Selatan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, melaju dengan kecepatan tinggi.

Pengemudi bersama tiga orang penumpang lainnya bernama Pemizal Yani (13 tahun), Desi Aryani (33 tahun), dan Dion (6 tahun) dari Bakauheni menuju Terbanggi Besar melaju dengan kecepatan tinggi. Korban yang meninggal dunia bernama Pemizal Yani.

"Diduga pengemudi mengantuk sehingga mobil oleng ke kiri tidak terkendali dan menabrak pembatas jalan menusuk depan mobil sehingga tembus ke belakang," katanya.

Kecelakaan itu, selain menewaskan Pemizal Yani, juga meluka dua orang lain, yakni Desi Aryani patah kaki bagian pinggul sebelah kanan dan Dion luka robek di perut dekat pinggul sebelah kanan dan patah tangan kanan. Si pengemudi Rusdi Rizal tak terluka meski trauma.

“Dilihat dari identitasnya mereka adalah sekeluarga," kata Pandra.