Ada Insiden Bom Kartasura, Kapolda Jamin Lebaran di Jatim Aman

Forkopimda Jatim malam takbiran di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jawa Timur
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

VIVA – Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi Luki Hermawan menjamin kegiatan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah di Jawa Timur aman. 

Apalagi, personel dari Tentara Nasional Indonesia membantu berjaga di seluruh pos pengamanan (pospam), setelah insiden bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin malam, 3 Juni 2019.

Hal itu disampaikan Luki, di sela-sela patroli pengamanan malam takbiran bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderat TNI Wisnoe Prasetja Boedi di Pospam Taman Bungkul Surabaya, Jawa Timur, Selasa malam, 4 Juni 2019.

“Terkait dengan kejadian di Kartasura, kami dari kemarin dapat bantuan dari Bapak Pangdam untuk memperkuat di pospam-pospam untuk melakukan kegiatan patroli. Kami juga mendapatkan dukungan dari masyarakat Jawa Timur, mudah-mudahan Jawa Timur aman dan kondusif,” kata Luki.

Selain di Taman Bungkul, pejabat Forkopimda juga mengunjungi pospam Lebaran di Kebun Binatang Surabaya. Forkopimda memberikan bingkisan kepada para petugas yang melaksanakan pengamanan. 

Sebelum itu, pejabat Forkopimda mengikuti malam takbiran di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya.

Selain Gubernur, Kapolda, dan Pangdam, hadir pula dalam kesempatan itu Kaskoarmada II Laksamana TNI Ahmada Heri Purwono, Ketua Majelis Ulama Indonesia Abdusshomad Buchori, dan Ketua Badan Pengelola Masjid Nasional Al Akbar Surabaya  Mohammad Sudjak.

Di Masjid Al Akbar, takbir Lebaran dipimpin oleh Gubernur Khofifah. Dengan khusyuk, Gubernur Jatim perempuan pertama itu mengumandangkan takbir Idul Fitri. Suara tabuhan sembilan bedug mengiringi, menambah suasana gembira menyambut hari kemenangan.

“Kita baru saja menyelesaikan tadi bersama Pak Pangdam, Pak Kapolda, Forkopimda, kita mengumandangkan di Masjid Nasional Al Akbar," ujar Khofifah. 

Kemudian, rombongan bersama-sama melakukan meninjau pos pantau. "Teman-teman bisa melihat kebersamaan kami, perhatian dan intensitas kami untuk selalu bisa melakukan monitoring, penjagaan, dan pengawalan agar masyarakat Jawa Timur bisa melaksanakan silaturrahim Idul Fitrinya dalam suasana aman,” kata Khofifah. (mus)