Strategi Polri Soal Puncak Arus Balik, One Way Kalikangkung-Cawang

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang

VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengaku Polri punya beberapa saran serta "jurus" atau cara menanggulangi kepadatan pada puncak arus balik Lebaran lewat jalur darat. Yang mana diketahui puncak arus balik Lebaran jatuh pada 8 hingga 9 Juni 2019.

Tito meminta kepada para pemudik yang telah lama mudik bisa pulang lebih awal. Artinya disarankan kembali sebelum tanggal 8 hingga 9 Juni 2019. 

"Oleh karena itu, saran dari imbauan dari kepolisian tolong bagi yang sudah lama pulang, upayakan hari Jumat pulang. Jadi tanggal 7 sudah mulai kembali, jangan sampai nanti kena di Sabtu-Minggu," kata Tito di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu 5 Juni 2019.

Kemudian saran lain kepolisian adalah jika ada yang mengambil cuti lebih lama agar bisa pulang setelah tanggal 8 hingga 9 Juni 2019. Para pemudik juga diminta aktif memantau media sosial soal arus balik dan media mainstream

"Kalau atau alternatif lain yang sudah ngambil cuti lanjutkan aja sampai Senin, Selasa, Rabu yang ambil cuti karyawan, karyawan mungkin, sehingga tidak semuanya di puncak gelombang hari Sabtu dan Minggu. Di media sosial lihat di Google map lain-lain," ucap dia.

Kemudian untuk cara polisi mengantisipasi puncak arud balik ada ada rencana one way cukup panjang di jalur tol. Rencananya akan ada one way dari Tol Kalikangkung Semarang hingga Cawang. 

"Kalau terjadi kepadatan yang luar biasa di hari Sabtu-Minggu upayakan jangan paksakan diri. Meskipun kami sudah menyiapkan strategi one way dari Kalikangkung sampai Cawang mungkin bisa kita akan tembus one way. Termasuk daerah jalur selatan juga sudah direkayasa-rekayasa sendiri untuk mengantisipasi terjadinya puncak gelombang Sabtu-Minggu termasuk juga yang di dari Sumatera," katanya.