Rayakan Pernikahan Puteri Pertama, Gubernur Jatim Bantah Gunakan APBD

Suasana prosesi siraman pernikahan anak pertama Gubernur Jawa Timur, Dra. Hj Khofifah Indah Parawansa. Jumat (28/6/2019). (FOTO: Nasrullah/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Juru bicara pernikahan puteri Gubernur Jawa Timur, KH Zahrul Azhar As'ad (Gus Hans) membantah tudingan penggunaan dana APBD untuk rangkaian pesta pernikahan puteri pertama Gubernur Jawa Timur.

Gus Hans menegaskan jika Khofifah sangat menghindari hal itu. 

"Bu Khofifiah sangat menghindari pemanfaatan aset pemerintah untuk acara yang sifatnya pribadi," ujarnya, Kamis (27/6/2019). 

Jangankan untuk acara pernikahan, tambah Gus Hans, bahkan dalam kegiatan sehari hari selama menjabat sebagai Gubernur Khofifah tidak pernah menggunakan gedung fasilitas negara, untuk urusan pribadi. 

"Bu Khofifah tidak menggunakan Grahadi dan rumah dinasnya untuk kegiatan non kenegaraan," ungkapnya. 

Karena itu, jika ada dana APBD yang digunakan untuk prosesi pernikahan, tentu akan ketahuan. Selain itu, anggaran itu akan dicairkan untuk penggunaan apa?

"Jika dari APBD kan pasti ketahuan pos nya dimana," tegasnya. 

Gus Hans juga mengungkapkan, bahwa acara pernikahan gubernur Jawa Timur ini masuk dalam kategori sederhana, sebab hanya mengundang 5ribu orang 

"Karena beliau juga Ketum Muslimat, perlu diingat muslimat itu ormas perempuan terbesar di dunia yang tidak mungkin jika Ketuanya melaksanakan hajat kebahagiaan tanpa mengundang para anggota dan loyalisnya," paparnya. 

Untuk diketahui, pernikahan puteri Gubernur Jawa Timur ini dilaksanakan selama empat hari berturut-turut, dimulai dari Khataman Quran dan pengajian, kemudian Siraman dan malam midodareni di hari kedua. Hari ketiga akad nikah dan temu manten, dan hari keempat resepsi yang dibagi menjadi dua sesi. (*)