Dampak Peralihan Penerbangan, Bisnis di Husein Sastranegara Melesu

Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Aktivitas perekonomian komersil kawasan Bandara Husein Sastranegara Bandung, mengalami penurunan. Kondisi itu terjadi sebagai dampak peralihan 56 penerbangan, dengan 13 rute domestik ke Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati Kabupaten Majalengka per 1 Juli 2019.

Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara, Andika Nuryaman menjelaskan, aktivitas perdagangan di kawasan bandara yang terdiri dari kuliner dan kafe, menjadi area terdampak, setelah terjadi peralihan karena jumlah penumpang yang menurun drastis.

“Pasti (menurun), kami juga sudah rapat dengan tim komersial dan keuangan, kami sudah survei terhadap para tenant (penyewa), memang kenyataannya mereka juga mengalami penurunan omzet,” ungkap Andika di Bandung Jawa Barat, Rabu 3 Juli 2019.

Menurutnya, perpindahan rute penerbangan ke Kertajati Majalengka, tidak hanya berdampak pada jumlah penumpang. “Penurunan yang beli, dan memang logikanya ada 56 flight pindah ke Kertajati otomatis berkurang,” ujarnya.

Andika menilai, pihaknya berencana mengubah skema kerja sama dengan para pemilik kuliner. “Kami akan menyesuaikan dengan real omzet mereka. Kami juga mengerti, tidak mungkin kami kaku dengan pendapatan harus sekian, kami sesuaikan di lapangan seperti apa, itu harus bijak lah,” katanya. (asp)