Sudah Lima Jemaah Haji asal Jawa Timur Wafat di Tanah Suci

Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dimakamkan di Jeddah
Sumber :
  • VIVA/Darmawan/MCH 2019

VIVA – Lima jemaah haji Jawa Timur meninggal dunia saat beribadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi. Terbaru, jemaah Kelompok Terbang (kloter) 38 asal Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bernama Muhammad Nurul Huda dilaporkan meninggal dunia saat memimpin rombongannya melakukan Sa’i di putaran keenam pada Senin, 29 Juli 2019.

Menurut Sekretaris Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya, Jamal, saat kejadian Almarhum memimpin jemaah rombongannya melaksanakan Sa’i di lantai basement atau tempat Sa’i paling bawah. Warga Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, itu tiba-tiba jatuh.

“Ketika dibawa ke ruang kesehatan, dia dinyatakan meninggal dunia,” kata Jamal kepada wartawan pada Rabu, 31 Juli 2019. Berdasarkan keterangan dokter, Almarhum memiliki riwayat penyakit jantung.

Sebelum itu, jemaah haji anggota Kloter 3 asal Kabupaten Ponorogo, Supiyah Ridwan Kartoinangun binti Ridwan (76 tahun), juga meninggal dunia di Tanah Suci pada Senin dini hari, 29 Juli 2019. “Beliau wafat karena penyakit paru-paru, dalam kondisi cuaca yang sangat panas, lalu dibawa ke rumah sakit. Allah berkehendak lain, beliau wafat,” katanya.

Sampai kini, tercatat total lima jemaah haji Embarkasi Surabaya yang meninggal dunia di Tanah Suci. Mereka berasal dari Jawa Timur. Berikut ini identitas mereka:

1. Soeratno (74 tahun) kloter 4 asal Pacitan wafat pada 15 Juli 2019 di KKHI Madinah (pemondokan) karena infectious and parasitic diseases, dimakamkan di area pemakaman Baqi;

2. Amin Sutikno (76 tahun) kloter 2 asal Kabupaten Ngawi wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Madinah  (pemondokan) karena circulatory diseases, dimakamkan di pemakaman Baqi;

3. Saleh Saelani (84 tahun) kloter 23 asal Kabupaten Malang wafat pada 26 Juli 2019 di KKHI Mekkah  (pemondokan) karena endocrine, nutritional, metabolic diseases, dimakamkan di Sharayya;

4. Supiyah Ridwan Kartoinangun binti Ridwan (76 tahun) kloter 3 asal Kabupaten Ponorogo wafat pada 29 Juli 2019 di KKHI Mekkah (pemondokan) karena penyakit paru-paru, dimakamkan di Sharayya;

5. Mohammad Nurul Huda bin Muhamad Hisam (53 tahun) kloter 38 asal Kabupaten Kediri wafat pada 29 Juli 2019 karena penyakit jantung, dimakamkan di Sharayya. (ren)