Memaknai Kemerdekaan Indonesia ala Joko Anwar

Sutradara film Gundala, Joko Anwar
Sumber :
  • VIVA/Yasmin Karnita

VIVA – Hari ini, Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74. Sutradara, penulis skenario dan produser film Indonesia, Joko Anwar pun punya cara memaknai kemerdekaan Indonesia untuk menghargai jasa para pahlawan dalam merebut kemerdekaan.

Menurutnya, kita harus menjadi warga negara Indonesia yang fungsional. Untuk menjadi warga negara fungsional, kalau kata dia, ada tiga hal yang wajib dilakukan.

"Pertama, harus gemilang di profesi. Kalau dia wartawan, jadi wartawan yang bagus, kalau penulis, politikus atau film maker jadi yang terbaik," kata Joko Anwar pada tvOne, Sabtu, 17 Agustus 2019.

Selain itu, harus bisa memberi kontribusi kepada masyarakat. Tidak harus dari hal besar, tapi bisa memulainya dari hal-hal kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya.

Dan ketiga, aktif peduli terhadap unit pemerintahan dalam menjalankan tugasnya, mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT) sampai negara. Nah, jika ada yang kurang benar, kamu harus berani menyuarakannya, baik memberitahukan kepada orang lain, melaporkannya kepada pihak berwenang atau melalui media sosial.

"Kalau ada yang kurang benar harus disuarakan," ujar sutradara film Gundala itu.

Dan untuk memajukan negeri ini, cowok dengan panggilan Jokan itu bilang, harus mendahulukan kepentingan umum dibanding pribadi. Dia juga mengingatkan bahwa kekuatan Indonesia adalah pada sumber daya manusia (SDM) terutama kaum muda, sehingga sebagai tulang punggung kekuatan Indonesia harus menjadi yang terbaik dari apa yang dilakukan.

"Dengan jadi SDM yang excellent, kita bisa menjadi support system untuk bangsa ini," tandas cowok 43 tahun itu.