Presiden Tiba di Tanah Air

VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara tiba kembali di tanah air setelah lawatan dua minggu ke Amerika Serikat, Meksiko, Brazil dan Peru.

Seperti diberitakan TvOne, sekitar pukul 04.00 WIB, Rabu, 26 November 2008, Presiden tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Sebelum turun dari pesawat, Presiden mengharapkan rombongan dapat memetik pelajaran dari kunjungan ke beberapa negara itu dan mempelajarinya untuk dimanfaatkan bagi kepentingan nasional.

"Di dalam negeri juga tidak kurang banyak potensi yang bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat," kata Presiden Yudhoyono melalui corong pengeras suara pilot. Untuk itu, Presiden meminta agar setelah beristirahat sejenak para pejabat diharapkan segera bertugas kembali bekerja untuk rakyat dan negara tercinta.

Kedatangan Presiden disambut Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Perekonomian Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Aburizal Bakrie, dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Widodo AS.

Penyambutan ini tampak sedikit berbeda, karena penyambutan tidak hanya dilakukan oleh Wakil Presiden. Puluhan petugas Departemen Pertanian ikut menyambut Presiden dengan menyemprotkan disinfektan untuk membunuh jamur yang dikhawatirkan terbawa rombongan dari Amerika Selatan. Jamur dari Amerika Selatan sangat ditakuti negara agraris seperti Indonesia karena bisa menyebabkan karet alam terinfeksi.

Sebelumnya, Presiden berangkat menuju Washington Amerika Serikat pada 13 Nopember untuk menghadiri pertemuan G-20 dan kemudian dilanjutkan menuju Meksiko dan Brasil untuk pertemuan bilateral dengan dua kepala negara itu. Pada 20 November, Presiden menuju Lima, ibukota Peru untuk mengikuti pertemuan tingkat pemimpin ekonomi APEC yang berhasil memutuskan Deklarasi Lima.