Ilham Akbar Habibie: Bapak Hidup dan Menutup Mata dalam Cinta

Ilham Akbar Habibie
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie telah berpulang pada Rabu, 11 September 2019. Hari ini, prosesi pemakaman Habibie dilakukan secara militer yang dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi.

Kepergian pria yang mendapat julukan Mr. Crack itu menjadi duka bangsa Indonesia. Habibie begitu dicintai, banyak tokoh dan masyarakat yang menghadiri pemakamannya. Doa untuk almarhum terus mengalir.

Setelah Habibie dikebumikan, putra sulungnya, Ilham Akbar Habibie memberikan sambutan. Di depan pusara, Ilham Habibie menyampaikan bahwa wafatnya sang ayah, menggambarkan bagaimana kehidupan beliau. Di saat-saat terakhir Habibie, Ilham menyebut bahwa ayahnya dikelilingi oleh orang-orang yang dicintainya.

"Wafatnya bapak itu merupakan dari bagaimana cara wafat. Itu contoh kehidupan. Bapak dikelilingi oleh keluarga, sahabat, teman, teman seperjuangan dan teman pada umumnya. Dan semua berdoa dan satu demi satu sebanyak mungkin mencium saat beliau wafat," kata Ilham di TMP Kalibata, Kamis 12 September 2019.

Dia melanjutkan, dengan rasa cinta itulah, almarhum meninggalkan dunia ini. Karena cinta, Habibie memiliki makna yang besar dalam hidup.

"Cinta itu adalah cinta tentunya suami-istri, cinta kepada sanak saudara, kepada pekerjaan, kepada negara dan bangsa, kepada dunia ini. Cinta seluas-luasnya. Itulah bapak, namanya adalah Habibie yang mencintai, yang dicintai," kata dia.

Ilham melanjutkan, meskipun Habibie sudah sepuh, beliau tidak pernah berhenti untuk belajar. Dirinya juga menyebut bahwa almarhum tidak pernah lelah, tidak pernah menyerah untuk capai tujuan.

"Marilah kita belajar dari seorang guru bangsa, bagaimana beliau punya sikap. Pertama sampai akhir hayat bapak tidak mau berhenti untuk belajar. Selalu ada hal-hal baru yang harus kita mengerti, mulai dari tantangan, masalah sampai dengan solusi untuk kemudian lebih baik," kata dia.

Selamat jalan eyang...Meski Engkau telah tiada, warisan mu untuk bangsa Indonesia akan selalu abadi.