Zainudin Amali Menpora, Jokowi Tegaskan: Sepak Bolanya, Pak!

Zainudin Amali di Istana Kepresidenan Jakarta
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/foc.

VIVA – Zainudin Amali, politikus Partai Golkar, ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Zainudin Amali mendapat arahan untuk meningkatkan prestasi olahraga Indonesia. 

Menariknya, saat Jokowi memanggil namanya di depan Istana Negara pada Rabu pagi, 23 Oktober 2019, tak banyak yang diucapkan oleh presiden. Jokowi menegaskan Zainudin Amali untuk mengurus sepak bola dengan baik.

"Bapak Zainudin Amali, Menpora. Sepak bolanya, Pak," seru Jokowi yang membuat orang-orang bertepuk tangan.

Sebelumnya, Zainudin Amali memang mengakui jika Presiden Joko Widodo diminta untuk mengembangkan sumber daya manusia dan meningkatkan prestasi di bidang olahraga.

"Untuk bidang olahraga yang masih harus kita dorong untuk bisa berpartisipasi, baik tingkat internasional, regional, dan pembinaan di dalam negeri yang juga harus diperhatikan," kata Zainudin Amali, mengutip VIVAnews.

Zainudin Amali merupakan seorang pengusaha yang juga terjun ke dunia politik. Zainudin Amali pernah menjadi anggota DPR dari Partai Golkar selama tiga kali berturut-turut dengan dapil yang berbeda, yaitu 2004-2009 dapil Provinsi Gorontalo, 2009-2014 mewakili Jawa Timur, dan 2014-2019 dapil Madura.

Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan daftar menteri Kabinet Indonesia Maju. Dengan berbaju batik, Presiden Jokowi,Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan para menterinya duduk lesehan di depan Istana Negara, Jakarta, Rabu, 23 Oktober 2019. 

Sebelum mengumumkan daftar para pembantunya, Jokowi mengatakan, pemerintahannya selama lima tahun ke depan akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia, penciptaan lapangan kerja, dan pemberdayaan Usaha Mikro Kecil Menengah.

"Pagi ini saya akan umumkan Kabinet Indonesia Maju yang dalam lima tahun ke depan kita akan fokus pada pengembangan Sumber Daya Manusia, penciptaan lapangan kerja, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, Menengah," kata Jokowi membuka acara.