Jadi Menteri, Nadiem Makarim Diajari Salam Birokrasi oleh Muhadjir

Serah terima jabatan Muhadjir Effendy dengan Nadiem Makarim
Sumber :
  • VIVA/ Isra Berlian

VIVA – Hari ini Muhadjir Effendy menyerahkan jabatannya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kapada Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk periode 2019-2024.

Dalam sambutannya, Muhadjir Effendy yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator PMK menyebut bahwa Nadiem Makarim harus belajar mengenai salam khas birokrasi di Indonesia.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua. Om Suwastiastu, Namo Budaya. Salam Kebajikan. Pak Nadiem harus biasa salam banyak. Belajar salam khas birokrasi di Indonesia," kata Mantan Mendikbud di Kementerian Kebudayaan, Muhadjir Effendy di Jakarta, Rabu 23 Oktober 2019.

Baca Juga: Tren Make-up 2020 Matte Udah Enggak Zaman, Selamat Datang Glossy

Mendengar hal tersebut, Nadiem yang kemudian memberikan sambutan setelah Muhadjir pun mempraktekkan salam tersebut. Dia pun bertanya kepada Muhadjir apakah salam yang disampaikannya sudah sesuai atau belum.

"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, salam sejahtera Om Swastiastu Namo Buddhaya Salam Kebajikan. Kira-kira, gimana?" kata Nadiem membuka sambutannya.

Dihadapan Muhadjir dan para stafnya serta awak media di Ruang Aula Kemendikbud, Nadiem pun menghaturkan permintaan maaf. Hal ini lantaran dirinya yang masih kaku dalam mengucap salam.

“Kira-kira maaf kalau saya masih kaku saat salam,” lanjut Nadiem.

Nadiem Makarim juga bercerita bahwa dia masih perlu belajar terutama soal protokol. Sebab Nadiem pun mengaku sempat kaget dengan perubahannya sebagai seorang menteri terutama terkait dengan protokoler keamanan.

“Saya keluar mobil baru sadar 'loh bapak siapa?' 'Saya ajudan bapak' 'oh iya baik'. Saya baru ingat,” lanjut dia.

Seperti diketahui, keputusan Jokowi menjadikan menteri pendidikan memang dinilai banyak pihak mengejutkan. Apalagi, sebelumnya Nadiem Makarim sebelumnya bukanlah seagai praktisi di dunia pendidikan. Dia hanya sebagai pengusaha yang sukses menjalankan bisnis ojek online, Gojek.

Jokowi sempat mengungkapkan, ditetapkan sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan, Nadiem Makarim akan mengerjakan pengembangan sumber daya manusia Indonesia. Termasuk juga menghubungkan pendidikan dengan industri.

"Kita akan membuat terobosan-terobosan yang signifikan dalam pengembangan SDM, menyiapkan SDM yang siap kerja, siap berusaha dan men-link and match-kan antara pendidikan dan industri nanti berada di wilayah Mas Nadiem Makarim," kata Joko Widodo saat menunjuk Nadiem untuk mengemban tugas sebagai menteri.

Meski jadi keputusan yang mengejutkan, namun, jabatan baru Nadiem Makarim sebagai menteri didukung masyarakat luas. Banyak yang memberikan ucapan selamat bahkan banyak pula yang langsung mengajutkan permintaan terkait perbaikan di dunia pendidikan Indonesia.