Menag Ajukan 10 Ribu Kuota Haji Tambahan ke Pemerintah Arab Saudi

Khusyuk dalam ibadah haji.
Sumber :
  • vstory

VIVA – Menunaikan ibadah Haji merupakan rukun islam ke-lima. Setiap tahun, ratusan ribu warga asal Indonesia mengunjungi Tanah Suci Mekkah dan Madinah untuk menjalani ibadah haji.

Banyaknya umat muslim yang datang untuk melaksanakan ibadah haji, membuat pemerintah Arab Saudi mengatur jumlah kunjungan. Kuota haji diatur dengan Memorandum of Understanding (MoU) Penyelenggaraan Haji 1441H/2020M.

MoU tersebut ditandatangin Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Muhammad Saleh bin Thahir Benten dengan menteri agama dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Diketahui Kuota dasar jemaah haji Indonesia, 221ribu.

Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi mengatakan, pihaknya optimis Pemerintah Arab Saudi akan menambah kuota haji Indonesia tahun 1441 Hijriah /2020 dari perjanjian awal, menjadi 231 ribu.

Baca juga: Kronologi Terungkapnya Penyelundupan Motor Harley Davidson

Kuota kunjungan haji yang diberikan, kata Dia, terdiri dari 204 ribu kuota jemaah haji reguler, dan 17 ribu kuota jemaah haji khusus. Namun, ada klausul juga bahwa Indonesia mengajukan penambahan sebesar 10ribu.

“Pihak Saudi memahami kebutuhan Indonesia untuk tambahan kuota. Mereka minta agar kita mengajukan secara khusus, dan akan dipertimbangkan. Kalau saya lihat, mereka sudah siap untuk ngasih,” ujarnya, di Jakarta, Kamis 5 Desember 2019.

Fachrul menjelaskan, jika permohonan itu diterima, maka Indonesia memiiki 10 ribu kuota tambahan. Untuk pemanfaatannya sebagai kuota dasar, akan dibahas dalam kesepakatan Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI).

Dengan adanya kuota tambahan, maka bisa diusulkan penambahan untuk petugas haji dari Indonesia. Diketahui jumlah petugas untuk haji, setiap tahunnya selalu sama, yakni 4.100 orang.

“Kami juga mengajukan usulan tambahan agar kuota petugas haji menjadi 4.200,” tuturnya.

Pemerintah Arab Saudi, kata Dia, berusaha menambah kenyamanan jemaah terlebih dahulu, bukan menambah kuota jemaahnya. Salah satu upaya, yang diminta oleh Kementerian Agama RI adalah membangun 60 ribu toilet bertingkat dalam rentang dua tahun.

“Kami sudah minta ke pihak Arab Saudi agar proses pembangunannya dimulai dari tenda yang menjadi kawasan jemaah haji Indonesia. Dia kelihatannya setuju. Karena jemaah kita memang terbanyak,” katanya.