#PDIPMANTAPKORUPSINYA Trending, Netizen: Indonesia Masih Negara Hukum?

Trending di Twittet
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan politikus PDI Perjuangan (PDIP) Harun Masiku dan pihak swasta Saeful sebagai tersangka dalam kasus suap pengurusan pergantian antar waktu (PAW). Mereka diduga memberikan suap kepada Wahyu Setiawan yang saat itu menjabat sebagai Komisioner KPU. 

Dalam kasus ini, nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut terseret. Dia pun mengakui telah meneken surat PAW calon anggota legislatif PDIP Harun Masiku ke KPU. Menurutnya, PAW bisa dilakukan oleh partai dan telah diatur oleh undang-undang, sehingga tidak bisa disalahkan atau diganggu gugat pihak mana pun lantaran punya landasan hukum jelas. 

Hasto menyatakan siap jika nanti dipanggil oleh lembaga antirasuah atas kasus suap Wahyu Setiawan dan Harun Masikuh. "Saya akan datang. Itu merupakan bagian dari tanggung jawab warga negara," katanya, Minggu, 12 Januari 2020, dikutip dari VIVA.

Sementara Harun kini menjadi buronan KPK. Terkait kasus suap yang melibatkan kader PDIP, netizen di media sosial pun ramai hingga muncul tanda pagar (tagar) #PDIPMANTAPKORUPSINYa. Tagar tersebut menjadi trending topic di Twitter. 

"Apakah Indonesia masih negara hukum? Saya tidak yakin! Sebab Negara hukum tidak menjadwalkan waktu penggeledahan. Apalagi sampai 1 minggu, barang bukti sudah lenyap, bukankah ini konyol? Ini negeri belantara, siapa kuat dia yang menentukan hukum. #PDIPMANTAPKORUPSINYA," tulis salah satu netizen.

"Rencana geledah kok jadi headline, udah dihilankan dong barbuknya. Bukannya harusnya top secret, baru nanti hasilnya release di media? Lucunya Indonesia. #PDIPMANTAPKORUPSINYA," tulisnya netizen.

"Yang punya kuasa mah bebas. #PDIPMANTAPKORUPSINYA," tulis lainnya. 

Sementara itu, ada netizen yang mengingatkan bahwa tak cuma PDIP yang korupsi. Menurutnya, korupsi yang merajalela karena bobroknya sistem demokrasi. 

"Tidak hanya PDIP. Sadarkah bahwa korupsi saat ini telah menjadi kerusakan yang sistemik? Hal in sebagai bobroknya sistem demokrasi, dia hanya sebatas bungkus luar yang menyelimuti kepentingan individu yang serakah. #PDIPMANTAPKORUPSINYA," tulis netizen lain.