WNI dari Wuhan Tiba di Batam, Segera Diobservasi di Natuna

Evakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China
Sumber :
  • Dok KBRI Beijing

VIVA – Sejumlah negara telah melakukan evakuasi warganya dari China, terutama Wuhan seiring dengan makin banyaknya korban tewas dan terinfeksi di sana. Indonesia pun akhirnya mengevakuasi warganya dari sejumlah lokasi termasuk Wuhan pada Sabtu, 1 Februari 2020. 

Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman bilang proses diharapkan tiba pagi ini. Berdasarkan aplikasi flight radar, pesawat yang mengangkut 254 WNI dari China sudah tiba ada pukul 08.35 WIB di Bandara Hang Nadim, Batam.

Segera setelah tiba di Indonesia, Fadjroel mengatakan, seluruh WNI tersebut akan menjalani transit observasi di pangkalan militer TNI di Natuna, yang punya fasilitas rumah sakit lengkap dan dikelola tim dokter dari Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Penanganan tersebut sesuai dengan instruksi Menteri Luar Negeri, Menteri Kesehatan dan Panglima TNI.

"Semua WNI yang dijemput dalam evakuasi kemanusiaan ini dipastikan semuanya dinyatakan sehat melalui prosedur kesehatan sesuai standar WHO," ujarnya, Minggu, 2 Februari 2020 dikutip dari VIVAnews. 

Dia menjelaskan bahwa semua proses evakuasi kemanusiaan dan transit observasi dilakukan sesuai dengan Inpres No 4/2019 di bawah koordinasi Menkopolhukam dan Menko PMK.

Sementara sebelum diterbangkan ke Natuna untuk obesrvasi, para WNI yang dievakuasi dari China itu sudah dilakukan pengecekan awal di Wuhan. Hal ini sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan WHO. 

"Mereka yang kita evakuasi ini sudah dipastikan sehat dan tidak terdeteksi virus corona," kata Menteri Kesehatan, Terawan Putranto, Sabtu, 1 Fabruari 2020. 

Setelah itu, WNI yang dievakuasi bersama tim menuju Natuna untuk transit dalam tahapan observasi selama 14 hari. "Mereka di sana dipastikan sehat, hanya saja mereka harus menjalani proses sesuai dengan aturan kesehatan," imbuhnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi sebelumnya bilang bahwa tim evakuasi yang membawa WNI dari Wuhan ke Indonesia terdiri dari 42 relawan. Mereka merupakan gabungan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Kementerian Kesehatan, TNI, dan unsur lain.