Tagar #RakyatBersatuLawanCorona Menggema di Twitter

Coronavirus (COVID-19).
Sumber :
  • vstory

VIVA – Virus corona atau Covid-19 sudah mulai masuk ke Indonesia. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang warga Depok yang diisolasi karena dinyatakan positif kena corona.

Rupanya, masyarakat tidak panik dengan masuknya wabah corona ke Tanah Air. Warganet pun kembali meramaikan hastag #RakyatBersatuLawanCorona di media sosial Twitter pada Kamis, 5 Maret 2020.

"Ikuti saja anjuran pemerintah terkait penanganan dan pencegahan virus corona. Jangan sanksi/skeptis. Kita sebagai #RakyatBersatuLawanCorona dengan cara pola hidup sehat dan tidak menyebarkan konten negatif. Ayoo #RakyatBersatuLawanCorona," tulis akun F.Tanjung @FTanjung007.

Sementara, akun Zulkarnaini @Bangzul_88 menuliskan bahwa Indonesia adalah salah satu negara dunia yang penyebaran virus corona tidak begitu mengkhawatirkan. Hanya dua kasus yang terdeteksi positif, dan itu sudah ditangani dengan baik.

"Australia dan Malaysia bahkan mencapai 50 kasus. #RakyatBersatuLawanCorona," tulisnya.

Di tengah maraknya virus corona masuk ke Indonesia, masih ada saja oknum yang memanfaatkan dengan menimbun masker dan menaikkan harga masker tersebut. Makanya, penegak hukum patut didukung untuk menindak tegas para oknum tersebut.

"Ketika #RakyatBersatuLawanCorona, masih ada oknum yang memanfaatkan kesempatan untuk kepentingan politik, pribadi dan kelompoknya. Semoga aparat Polri dibantu TNI, TEGAS menindak oknum-oknum penyebar provokasi, HOAX danpenimbun masker," tulis akun Dede Budhyarto @kangdede78.

Diketahui, awal mulanya warga Indonesia terjangkit virus corona itu dari pengakuan warga Jepang yang mengaku usai mengunjungi Indonesia dan dinyatakan positif corona. Setelah itu, dilakukan penelusuran oleh tim hingga akhirnya ditemukan dan WNI ini positif.

"Ditelusuri dan ketemu. Sudah ditemukan ternyata orang yang telah terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu 64 tahun, dan putrinya 31 tahun. Kita cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapati laporan dari Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," kata Presiden Jokowi.