8 Pemuda Aceh Baru dari Jakarta Isolasi Diri di Hutan Dijemput Bupati

VIVA Militer: Prajurit TNI sosiaslisasikan jam malam di Aceh.
Sumber :
  • Kodim 0112/Sabang

VIVA – Delapan pemuda asal Aceh Besar yang baru kembali dari Jakarta melakukan isolasi mandiri di hutan dekat sungai di kawasan Jalin, Aceh Besar. Mereka mengisolasi diri atas inisiatif sendiri demi mencegah potensi penularan Corona COVID-19.

Para pemuda itu awalnya bekerja bersama di Jakarta. Namun tempat mereka bekerja tutup sementara dan akhirnya mereka pulang ke Aceh Besar pada Senin, 30 Maret 2020 lalu. Mereka lalu langsung mengisolasi diri dengan beralaskan tenda di hutan kawasan Jalin.

Di sana, mereka juga dijaga oleh keluarga masing-masing untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari secara bergantian. Sepekan di hutan, akhirnya mereka dijemput oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali untuk dipindahkan ke Jantho Sport Center, yang dijadikan lokasi karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP).

Delapan pemuda yang termasuk dalam status saving monitoring, kata Mawardi Ali. Mereka secara sadae memilih mengisolasi diri di sana. Untuk itu, pihaknya memindahkan mereka ke tempat yang lebih layak.

“Ini untuk memberikan tempat isolasi yang layak dan mudah dipantau oleh pihak Puskesmas Kota Jantho, apabila di antara mereka ada yang mengeluhkan kesehatannya,” kata Mawardi Ali saat menjemput para pemuda tersebut, Senin, 6 April 2020.

Namun, Mawardi Ali mengapresiasi delapan pemuda itu yang baru tiba dari Jakarta, langsung mengisolasi diri meskipun tidak di rumah masing-masing. Hal itu, kata dia sesuai dengan protap warga yang berstatus ODP agar melakukan karantina dirinya selama 14 hari.

Selama berada di kompleks Jantho Sport Center, mereka akan menempati ruangan yang disediakan dengan fasilitas tempat tidur, fasilitas MCK dan air PDAM, serta dipantau langsung oleh petugas piket dari Kecamatan Kota Jantho dan Puskesmas Kota Jantho.

"Ruang yang ditempati kedelapan pemuda itu sudah disiapkan agar lebih mudah terpantau oleh tim kesehatan," ujar Mawardi. Selama berada di Jantho Sport Center, seluruh makan dan minum para pemuda tersebut akan ditanggung pemerintah setempat.

Muhammad Afdhal, seorang pemuda yang mengisolasi diri di hutan Aceh Besar mengungkapkan, mereka melakukan isolasi karena keinginan sendiri karena tidak ingin membuat warga kampungnya takut akan kehadiran mereka di tengah wabah virus Corona COVID-19.

Meski sudah seminggu di hutan, ia mengaku kondisi mereka sehat. “Alhamdulillah, kami semua dalam kondisi sehat,” ujarnya.
 

Baca juga: Update Corona 6 April 2020 di Indonesia: 2491 Kasus, 209 Meninggal