Jokowi: Suasana Ramadhan Sekarang Beda, Tak Ada Semarak di Jalanan

VIVA –  Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat Indonesia untuk menyambut bulan Ramadhan 1441 Hijriyah/2020 dengan penuh rasa syukur. Diakuinya, bangsa ini sedang menghadapi tantangan yang tidak ringan, yakni adanya wabah COVID-19. Karena adanya wabah, Jokowi mengatakan, ibadah puasa yang dijalani mulai Jumat 24 April 2020 akan terasa sangat berbeda.

"Yang memaksa kita menjalankan ibadah puasa tahun ini dengan suasana yang sangat berbeda," kata Jokowi melalui Youtube yang dikutip pada Kamis, 23 April 2020.

Menurut dia, bulan Ramadhan yang penuh keberkahan dan rahmat tahun ini tidak ada kesemarakan di jalanan, ruang masjid pun berada dalam keheningan, suasana baru akan dirasakan dengan meresapi makna sejati ibadah puasa yang dijalankan umat Islam.

"Mari kita sambut Ramadhan yang barokah sebagai momen untuk memutus rantai penularan wabah demi keselamatan diri, sanak saudara dan seluruh bangsa," ujarnya.

Presiden Jokowi menambahkan puasa adalah ibadah pribadi tanpa perlu saksi, maka jadikan puasa sebagai momen untuk memperkuat diri, menjaga semua orang yang dicintai. Dengan begitu, saatnya berdisiplin diri.

"Marhaban Yaa Ramadhan, selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga Allah SWT meridhoi langkah kita, memberi kekuatan dalam menghadapi cobaan dan memberkahi bangsa Indonesia," pesan Jokowi.