Jokowi: Kesempatan Tangani Corona Sampai Lebaran Harus Dimanfaatkan

Presiden Joko Widodo Tinjau RS Darurat COVID-19 di Pulau Galang
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan angka pasien positif terinfeksi virus corona (COVID-19) dan kematian tertinggi ada di Pulau Jawa. Untuk itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 harus bisa mengendalikan kasus ini di Pulau Jawa.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui video conference terkait evaluasi pelaksanaan penerapan pembatasan sosial berskala besar atau PSBB pada Selasa, 12 Mei 2020.

Jokowi mendapatkan data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, bahwa kasus positif COVID-19 itu 70 persen ada di Pulau Jawa. Begitu juga dengan angka tertinggi kematian, yakni 82 persen ada di Pulau Jawa.

Baca Juga: Sempat Positif COVID-19, Pasien Balita di Malang Akhirnya Sembuh

"Saya minta Gugus Tugas untuk memastikan pengendalian COVID-19 di 5 Provinsi Pulau Jawa betul-betul dilakukan secara efektif, terutama dalam waktu 2 minggu ke depan. Ini kesempatan kita mungkin sampai Lebaran itu harus betul-betul kita gunakan," kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Kabinet.

Sebelumnya, kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami kenaikan sebanyak 233 kasus sampai hari Senin, 11 Mei 2020. Sehingga, total kasus positif COVID-19 di Indonesia mencapai 14.265 kasus.

Di sisi lain, berdasarkan pengujian 161.351 spesimen dari 116.358 orang dengan menggunakan dua metode yakni real time PCR dan tes cepat molekuler diketahui ada 102.093 orang negatif COVID-19.

Untuk pasien sembuh di tanah air mengalami penambahan sebanyak 183 pasien, maka total pasien sembuh dari virus corona ini sebanyak 2.881 pasien.