Jokowi Instruksikan Bantu Jakarta Tahan Pemudik Tak Asal Masuk

Presiden Jokowi dan Anies Baswedan
Sumber :
  • ANTARA Foto/Widodo S Jusuf

VIVA – Presiden Joko Widodo meminta agar pengendalian arus balik Lebaran 2020 benar-benar diperhatikan. Apalagi dalam situasi di Jakarta maupun Jabodetabek, angka penularan Corona COVID-19 mulai menurun.

Arus balik pemudik dari daerah ke Jakarta atau Jabodetabek, dikhawatirkan akan menimbulkan masalah baru yakni gelombang kedua penyebaran virus Corona ini.

"Pengendalian arus balik. Ini penting untuk kita kendalikan agar tidak terjadi sirkulasi bolak-balik dalam penyebaran virus yang berpotensi untuk memunculkan gelombang yang kedua. Utamanya di wilayah Jabodetabek," ujar Presiden Jokowi dalam rapat kabinet terbatas mengenai Pengendalian COVID-19, Rabu 27 Mei 2020. 

Arus balik pascalebaran 2020 ini mulai terjadi. Sementara pada saat bersamaan angka penularan di DKI sudah mulai menurun. Tren yang membaik ini, menurut Jokowi, harus dipertahankan dan tidak menimbulkan gelombang baru dalam penyebaran ini.

"Saya melihat data tadi pagi tren untuk R0 atau R1 DKI Jakarta sudah di bawah 1, sehingga ini harus kita tekan agar lebih menurun lagi," katanya.

Pemerintah sebenarnya sudah melarang mudik Lebaran 2020. Namun masih ada yang tetap mudik. Selain itu, ada juga yang sudah pulang saat pandemi Corona baru terjadi dan sebelum pemberlakuan pelarangan mudik dikeluarkan.

Baca juga: Tangerang Segera Terapkan New Normal, Bagaimana Ketentuannya