Jawa Timur dan DKI Jakarta Catat Angka Kematian Tertinggi COVID-19

Ilustrasi Pemakaman Jenazah Positif COVID-19
Sumber :
  • VLIX.id/Purna Karyanto

VIVA – Dari laporan data harian kasus COVID-19 hari diketahui kasus kematian akibat COVID-19 di tanah air juga bertambah sebanyak 58 kasus. Sehingga total kasus kematian akibat virus corona ada sebanyak 2.934 kasus.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto menjelaskan, berdasarkan kajian data yang dilakukan Gugus Tugas Nasional selama sepekan angka kematian jika secara nasional tercatat sebesar 5,09 persen dari total kasus konfirmasi.

"Kalau kita lihat data meninggal secara nasional data ini adalah 5,09 persen dari total kasus konfirmasi positif. Kalau kita data global adalah 5,28 persen, artinya kita masih berada di rata-rata dunia," kata Yuri, Rabu 1 Juli 2020.

Dari data diketahui ada 23 provinsi kata Yuri yang angka meninggalnya di bawah 5,28 persen. Atau di bawah rata-rata global sebesar 5,28 persen. 

Dari data yang dilaporkan Gugus Tugas Nasional hari ini, Rabu 1 Juli 2020 angka kematian tertinggi dicatatkan oleh Jawa Timur sebesar 33 orang. Sehingga total kasus meninggal di Jawa Timur akibat COVID-19 hingga hari ini mencapai 926 kasus. 

Jawa Tengah hari ini mencatatkan 10 pasien meninggal akibat COVID-19. Sehingga total kasus meninggal di Jawa Tengah mencapai 160 kasus.

Sedangkan untuk jumlah kasus kematian akibat COVID-19 adalah Jawa Timur sebesar 926 orang. Kemudian DKI Jakarta mencatatkan total kasus meninggal sebesar 632 kasus. Lalu provinsi Jawa Barat mencatatkan total kasus kematian akibat COVID-19 sebanyak 177 kasus. 

Baca juga: Persentase Kesembuhan COVID-19 di Indonesia Lebih Rendah dari Global

Di sisi lain, angka kesembuhan pasien COVID-19 secara nasional sebesar 43,2 persen. Angka ini diketahui lebih rendah dibandingkan dengan angka kesembuhan secara global yang mencapai 54,23 persen. 

Meski demikian,  Yurianto menjelaskan bahwa jika diteliti angka kesembuhan pasien COVID-19 di 18 provinsi di tanah air berada di atas angka rata-rata dunia. 18 provinsi tersebut antara lain Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat.

"Jika kita lihat angka kesembuhan di nasional 43,2 persen, ini lebih rendah dibandingkan global yakni sebesar 54,23 persen. Tapi jika diteliti setiap provinsi ada 18 provinsi yang angka prosentase kesembuhannya di atas angka rata-rata dunia," kata Yuri, Rabu 1 Juli 2020.