Update Corona Indonesia 4 Juli 2020: Kasus Positif Capai 62.142 Orang

Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19, Achmad Yurianto
Sumber :
  • covid19.go.id

VIVA – Kasus penyebaran virus corona COVID-19 di Indonesia bertambah 1.447 kasus baru terkonfrimasi positif COVID-19 dilaporkan hari ini di Tanah Air. Sehingga akumulasi total kasus COVID-19 di Tanah Air hingga Sabtu 4 Juli 2020 mencapai 62.142 kasus.

Meningkatnya kasus konfirmasi positif baru hari ini dijelaskan Juru Bicara Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto lantaran tracing agresif yang dilakukan Dinas Kesehatan dan disertai dengan testing yang masif dari tracing kasus positif yang didapatkan.

Sebanyak 413 kasus baru COVID-19 terkonfirmasi dilaporkan hari ini di Jawa Timur, dengan jumlah pasien sembuh 110 orang. Sementara itu DKI Jakarta bertambah 223 kasus positif baru. Ada 6 provinsi yang tak laporkan penambahan kasus sama sekali.

Baca juga: Nekat, Pria Ini Lancarkan Aksi Menjambret di Kantor Polisi

"Hari ini jumlah spesimen yang diperiksa ada sebanyak 22.992 spesimen, sehingga total yang telah diperiksa baik menggunakan real time PCR dan TCM sebanyak 894.428 spesimen. Dari data penambahan jumlah kasus positif adalah 1.447 orang, sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 62.142 orang” ungkap Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers,Sabtu 4 Juli 2020.

“Sedangkan kasus sembuh bertambah sebanyak 651 pasien sehingga total menjadi 28.219 pasien. Sehingga total kasus konfirmasi positif COVID-19 menjadi 62.142 orang, sedangkan meninggal dunia bertambah 53 menjadi keeluruhan sebanyak 3.089 orang," tambah Achmad Yurianto.

Selain itu tercatat ada sebanyak 38.890 Orang Dalam Pemantauan (ODP) di indonesia. Sedangkan 14.205 Pasien Dalam Pengawasan di Tanah Air mencapai orang.

"Inilah kinerja data kita. Kita harus lihat secara utuh tidak hanya data penambahan saja tapi juga penambahan jumlah yang sembuh. Karena ini menjadi penting karena bisa menggambarkan beban layanan rumah sakit yang sebenarnya,” ujar Yuri.

Baca juga: Menkes New Zealand Mundur Akui Blunder Soal COVID-19, Menkes RI?