Kapal Santika Nusantara Terbakar, 50 Korban Dirawat di Puskesmas

Kapal Santika Nusantara terbakar.
Sumber :
  • Dokumentasi Kementerian Perhubungan.

VIVA – Kapal Santika Nusantara yang bertolak dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menuju Balikpapan, dikabarkan terbakar di perairan Pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Kamis, 22 Agustus 2019 malam.

Kepala Puskesmas Masalembu, Haedar, membenarkan terkait para korban yang tengah dirawat di Puskemas Masalembu. Saat ini, ada 50 korban yang tengah dirawat, di antaranya 48 korban pria dan dua korban wanita. Sebagian besar korban mengalami keram dan lemas sehingga dibutuhkan perawatan medis ringan.

"Para korban ini telah terombang-ambing di lautan sejak tadi malam, dan saat ini kondisi para korban telah semakin membaik," ujar Haedar, Jumat, 23 Agustus 2019.

Terbakarnya kapal yang memuat sebanyak 111 penumpang tersebut, diketahui warga Masalembu, kemarin malam.

"Warga Pulau Masalembu digegerkan oleh percikan cahaya api dari arah lautan. Awalnya cahaya percikannya kecil, namun kemudian cahaya api sangat besar keluar dari dalam kapal tersebut," ujar warga Masalembu, Ahmad Yani.

Kemarin malam, Ahmad Yani menuturkan, ia beserta warga lainnya tidak menyangka bahwa cahaya percikan api tersebut berasal dari kapal Santika Nusantara. Namun, pagi tadi warga mendapati salah satu nelayan asal Pulau Masalembu, mengevakuasi puluhan korban hidup ke Puskesmas Masalembu.

Warga beserta para nelayan lainnya langsung bergerak ke lokasi kapal yang terbakar untuk mengevakuasi korban lainnya. "Tadi pak Rohena, nelayan Pulau Masalembu tiba-tiba membawa para korban, yang dievakuasinya dari lokasi kejadian, dan kini para korban tersebut tengah menjalani perawatan medis di Puskesmas Masalembu," ujarnya.

Laporan Veros Avif/ tvOne