Cerita Laode soal Habibie Pertanyakan Fitur Komputer Canggih KPK

Wakil Ketua KPK Laode M Syarif.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Laode M. Syarif mengaku punya kesan pribadi dengan almarhum Presiden ke-3 BJ Habibie. Hal itu disampaikan usai melawat ke kediaman Habibie di Kuningan, Jakarta, Kamis 12 September 2019.

"Ada dua, pertama pada waktu berkunjung ke KPK, saat peresmian gedung yang baru, kebetulan saya yang antar dia jalan-jalan," kata Laode.

Laode saat itu, turut mendampingi Habibie melihat peresmian gedung KPK yang baru. Saat memperlihatkan komputer canggih milik KPK, Habibie sempat bertanya terkait fiturnya.

"Di situ saya perlihatkan dia, aset komputer yang saya bilang ini bisa voice to text Pak Habibie. Langsung dia nyambar gitu, memangnya voice to text bahasa Indonesia sudah ada sekarang?" tutur Laode.

"Saya bilang memang belum akurat, karena dia tahu persis voice to text yang bagus itu dari bahasa Inggris. Saya bilang software-nya sedang disempurnakan, oleh karena itu belum dipakai penuh. Jadi, betul-betul beliau sangat up to date dengan teknologi informasi," katanya.

Kesan kedua adalah saat Laode masih di Universitas Hasanuddin. Rektor Unhas terdahulu, yaitu Ahmad Amiruddin adalah kawan dekat Habibie. Keduanya disebut sempat bernazar ingin membuat kampus yang ada danaunya seperti di Eropa.

"Ketika Pak Amiruddin menjadi rektor, bikinlah Unhas itu dengan danau yang bagus ke depannya. Terus, mereka punya nazar akan mandi bersama di danau itu. Jadi, waktu itu ketika dia (Habibie) berkunjung terakhir, akhirnya mereka mandi bercebur ke dalam danau Unhas itu," katanya. (asp)