Momen Duka Saat Empat Presiden Kita Berpulang
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVAnews - Dalam perjalanan sejarahnya, bangsa ini sudah dipimpin oleh tujuh orang Presiden. Dari Bung Karno sampai Joko Widido sekarang.
Selama itu, rakyat sudah mengalami empat masa berkabung, setelah sang pemimpin berpulang ke rahmatullah.
Pertama-tama adalah saat Presiden RI pertama, Soekarno, alias Bung Karno meninggal dunia. Putra Sang Fajar itu tutup mata di usia 69 tahun pada 21 Juni 1970 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta.
Ironisnya, Proklamator RI itu wafat dalam status tahanan rumah rezim Orde Baru pimpinan Soeharto. Cerita-cerita pilu mengiringi kepergian tokoh besar yang begitu dicintai rakyat Indonesia ini.
Semasa hidupnya, Bung Karno pernah berwasiat agar dimakamkan di Istana Batu Tulis, Bogor. Namun, rezim Soeharto tidak mengizinkan dan memutuskan Kota Blitar, Jawa Timur, sebagai tempat pemakaman Soekarno.
Di hari pemakaman itu, ribuan rakyat Blitar, tua muda, sudah berjejer di jalan untuk memberikan penghormatan terakhir pada Bung Karno. Kesedihan dirasakan seluruh rakyat Indonesia kala itu.
Berikut ini video yang menampilkan momen pemakaman Bung Karno.
Kedua adalah Presiden RI kedua, Soeharto. Meskipun memerintah bangsa ini dengan cara-cara militeristik yang represif, namun saat ia berpulang, rakyat pun turut berduka.
Soeharto meninggal di Jakarta, 27 Januari 2008, pada usia 86 tahun. Dia kemudian dimakamkan di Astana Giri Bangun, Solo, Senin, 28 Januari 2008.
Berikut video yang menampilkan momen sedih saat The Smilling General itu dimakamkan.
Ketiga adalah Presiden RI keempat, Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur. Cucu pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asy'ari, dan anak dari Wahid Hasyim itu meninggal di Jakarta, 30 Desember 2009 pada umur 69 tahun.
Seperti Bung Karno, ribuan rakyat juga turut mengiringi pemakaman Gus Dur di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Berikut ini momen duka saat beliau dimakamkan.
Keempat adalah Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie. Habibie menghembuskan napas terakhirnya Rabu 11 September 2019, pada pukul 18.05 WIB.
Setelah dibawa ke rumah duka di kawasan Kuningan, Jakarta, Habibie yang dikenal sebagai ahli pesawat terbang itu kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Kamis, 12 September 2019.