Ketum FPI Diseret Dugaan Kasus Makar, Pengacara Bantah Keras

Ketua Umum FPI Sobri Lubis
Sumber :
  • VIVA / Bayu Januar

VIVA – Pengacara Ketua Umum Front Pembela Islam atau FPI, Ahmad Sobri Lubis, Sugito Atmo Pawiro heran kliennya dilibatkan dalam dugaan kasus upaya makar.

Sobri akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan makar yang menjerat Eggi Sudjana.

Kasus ini dilaporkan oleh pria bernama Suriyanto atas dugaan upaya makar pada April 2019. Dalam laporan itu, disebut Sobri turut hadir, saat Eggi Sudjana menyampaikan pernyataan di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, yang diduga upaya makar.

"Ustaz Sobri tidak ada di tempat saat Egi Sudjana mengatakan itu," ujar, dia saat dikonfirmasi VIVAnews, Senin 16 September 2019.

Sobri tidak dapat hadir pada panggilan pertama pada 11 September 2019 lalu, karena masih di Aceh, melakukan safari dakwah. Hingga hari ini, Sugito mengaku belum ada jadwal ulang.

Namun, dia tengah berkoordinasi dengan Sobri untuk datang melakukan klarifikasi. Sugito menambahkan mau mengkonfirmasi soal laporan terhadap kliennya tersebut.

"Rencananya mau datang, tapi koordinasi. Belum ada panggilan," ujarnya lagi.

Sebelumnya, Sobri dipanggil atas kasus dugaan upaya makar. Laporan ini merupakan pelimpahan dari Bareskrim Mabes Polri.

Laporan bernomor LP/B/0391/IV/2019/Bareskrim tanggal 19 April 2019. Dalam surat laporan yang beredar di kalangan media disebut, perkara itu merupakan peristiwa yang terjadi di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu, 17 April 2019.

Sebelumnya, salah seorang kuasa hukum Sobri Lubis, Munarman mengaku heran dan menilai ada kekeliruan dengan pemanggilan tersebut.

"Saya selaku salah satu kuasa hukum KH Sobri Lubis menyatakan bahwa panggilan tersebut sepertinya error in persona," kata Munarman melalui pesan singkat, Selasa malam, 10 September 2019.

Munarman menjelaskan, dari surat panggilan ada kejanggalan dengan tuduhan pasal makar. Ia menekankan, pemanggilan Sobri terkait dengan kasus dugaan makar di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada 17 April 2019.

"KH Sobri Lubis tidak tahu menahu peristiwa makar apa yang terjadi di Jalan Kertanegara pada 17 April 2019 tersebut. Sebab, beliau tidak berada di situ pada tanggal 17 April 2019," ujar Munarman yang juga Sekretaris Umum FPI itu.