Siswa Pramuka Terobos Kabut Asap demi Padamkan Kebakaran Hutan di Riau

Sejumlah siswa Pramuka membantu petugas memadamkan kebakaran hutan dan lahan gambut di kawasan Rimbo Panjang, perbatasan Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar, Riau, Selasa, 24 September 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Bambang Irawan

VIVA – Kebakaran hutan dan lahan di sejumlah wilayah di Riau mengganggu aktivitas belajar-mengajar di sekolah-sekolah. Pemerintah mengumumkan darurat pencemaran udara. Di tengah duka yang mendera, sepenggal cerita siswa-siswi yang turut dalam upaya penanganan kebakaran hutan dan lahan.

Sejumlah pelajar di Riau berinisiatif turun langsung ke lokasi kebakaran di kawasan Rimbo Panjang, perbatasan Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Kampar. Mereka datang dengan menggunakan sepeda motor menembus terjalnya lokasi kebakaran. 

Mereka menyaksikan langsung situasi terkini kebakaran hutan dan lahan gambut itu. Mereka ikut serta melakukan proses pendinginan lahan gambut yang terbakar sejak beberapa hari terakhir.

"Kami prihatin akibat kebakaran hutan dan lahan telah banyak merugikan masyarakat, terutama bagi kami yang masih berstatus pelajar. Asap membuat sekolah diliburkan, banyak warga yang terserang ISPA dan kami terpanggil untuk turun langsung ke lokasi," kata seorang dari mereka, Vinsensian Bago, pada Selasa, 24 September 2019.

Proses pemadaman api dan pendinginan di atas lahan gambut ternyata bukan sesuatu yang mudah. Pengalaman itu setidaknya membuat siswa dan siswi Pramuka dari SMAN 3 dan SMKN 3 Pekanbaru sebagai pengetahuan.

Para siswa berjalan dengan membawa sejumlah peralatan pemadam seperti selang air milik satgas di sekitar lokasi. Mereka bergerak di atas lahan gambut yang masih dipenuhi asap. Pemadaman bergantian oleh siswa di beberapa titik. 

Mereka berharap permasalahan kebakaran hutan dan lahan segera selesai dan semua aktivitas masyarakat, roda pemerintahan sampai proses pendidikan berjalan normal lagi.