Warga non-Papua Pengungsi asal Wamena Ditampung di Mess TNI AU

Puluhan warga pengungsi dari Wamena ditampung di Mess Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare menyusul kerusuhan pada 23 September 2019.
Sumber :
  • VIVAnews/Aman Hasibuan

VIVA – Puluhan warga pengungsi dari Wamena Papua ditampung di Mess Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Silas Papare menyusul kerusuhan pada 23 September 2019. Mereka ditampung sementara karena tidak memiliki uang dan keluarga di Jayapura.

“Sejak kemarin hingga hari ini sudah ada 40 orang pengungsi di mess kami. Mereka ini kita tampung lantaran mereka tidak memiliki keluarga di Jayapura,” tegas Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Tri Bowo Budi Santoso di Base Ops Lanud Silas Papare usai menerima para pengungsi, Kamis, 26 September 2019.

Warga pengungsi dari Wamena yang diterbangkan dengan pesawat militer Hercules itu berasal dari beberapa daerah, yakni Sumatera Barat, Jawa Timur, Sulawesi, dan daerah lain. Mereka akan tinggal sementara di Mess Lanud Silas Papare, sambil menunggu keberangkatan ke daerah mereka masing-masing.

Para warga yang mengungsi dari Wamena ini kebanyakan pedagang dan pengemudi ojek yang sehari-hari bekerja di Wamena. Mereka terpaksa mengungsi lantaran kerusuhan beberapa hari lalu.

“Kita akan coba fasilitasi ke airline, mana tahu ada sumbangan dari mereka untuk menerbangkan warga yang mengungsi ini ke daerahnya masing-masing. Kalau tidak ada nanti kita akan coba lihat untuk fasilitasi,” ujarnya.

Jumlah pengungsi yang sudah dievakuasi ke Jayapura dari Wamena sejak kemarin hingga hari ini sebanyak 480 orang, sedangkan korban luka-luka berjumlah 64 orang. Para pengungsi kebanyakan perempuan maupun anak-anak sudah berada di Bandara Wamena.

Tri Bowo berharap semua pengungsi dapat segera dievakuasi ke Jayapura dengan pesawat Hercules. Bahkan di Wamena telah disiapkan angkutan untuk membantu evakuasi terhadap warga itu ke Jayapura.